Rencana membunuh Bolton, Kepala keamanan nasional AS era Trump, itu sebagai pembalasan atas serangan udara AS Januari 2020 yang menewaskan Jenderal Qasem Soleimani, kata Departemen Kehakiman AS Rabu (10/8).
Seorang agen Iran didakwa berkomplot untuk membunuh John Bolton, mantan Kepala keamanan nasional AS pada masa jabatan Presiden Donald Trump. Tindakan itu sebagai pembalasan atas serangan udara AS yang menewaskan seorang jenderal yang populer dan kuat di negara itu, kata Departemen Kehakiman hari Rabu .
Shahram Poursafi, yang dikenal oleh pejabat AS sebagai anggota Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, kini dicari oleh FBI atas tuduhan terkait dengan komplotan yang dibayar untuk membunuh. Jaksa mengatakan, tindakan itu kemungkinan sebagai pembalasan atas serangan Januari 2020 yang menewaskan Qassem Soleimani, kepala Pasukan Quds elit Iran.Dalam sebuah pernyataan, Bolton berterima kasih kepada FBI dan Departemen Kehakiman atas upaya mereka dalam menangani kasus ini.
"Meskipun banyak yang tidak dapat dikatakan secara terbuka saat ini, satu hal yang tidak dapat disangkal yaitu penguasa Iran adalah pembohong, teroris, dan musuh Amerika," katanya. Asisten Jaksa Agung Matthew Olsen, pejabat tinggi keamanan nasional Departemen Kehakiman mengatakan, "bukan pertama kali kami mendapati rencana Iran untuk membalas dendam terhadap individu di dalam negeri AS. Kami akan bekerja tanpa lelah untuk mengungkap dan menggagalkan setiap upaya itu".
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Iran Bebaskan Akademisi Iran-Prancis Adelkhah dari PenjaraIran membebaskan akademisi Iran-Prancis Fariba Adelkhah dari penjara dengan cuti selama lima hari. Iran membebaskan akademisi Iran-Prancis Fariba Adelkhah dari...
Weiterlesen »
Iran Sangkal Tuduhan AS Berencana Bunuh Eks Penasihat TrumpIran menolak tuduhan terhadap anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) karena merencanakan untuk membunuh mantan Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton....
Weiterlesen »
Rusia Luncurkan Satelit Mata-Mata Canggih untuk Iran, Berkolaborasi Pengujian dalam Perang UkrainaIran bakal memiliki satelit mata-mata yang canggih berkat bantuan Rusia yang membantu meluncurkan ke orbit. Satelit mata-mata Iran yang diberi nama Khayyam diluncurkan...
Weiterlesen »
Negara yang kaum perempuannya perlu sertifikat keperawanan untuk menikah - BBC News Indonesia'Jika seorang perempuan kehilangan keperawanannya sebelum menikah, dia tidak bisa dipercaya,' kata Ali, seorang teknisi listrik berusia 34 tahun. Tapi dia mengaku telah berhubungan seks dengan 10 perempuan. 'Saya tidak tahan,' ucapnya.
Weiterlesen »