Istri Ferdy Sambo Tidak Ditahan, Reza: Ini Kontraproduktif untuk Masyarakat
Jakarta - Sebanyak 5 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua. Namun diantara kelima tersangka, satu orang belum juga menjalani masa tahanan hingga hari ini. Ia adalah istri mantan Kadis Propam Polri Putri Candrawathi.
Berbeda dengan 4 tersangka yang lain, Putri hingga sekarang tidak ditahan. Putri hanya dikenai status tahanan kota dan wajib Lapor dua kali dalam satu minggu. Berbagai alasan dikemukakan kuasa hukum Putri diantaranya karena ia memiliki anak dan kondisi psikisnya tidak stabil. Pakar psikologi forensik Reza Indragiri mengatakan tidak ditahannya Putri Candrawathi kontra produktif dengan upaya Polri untuk membangun kepercayaan masyarakat.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Siapa Orang Ketiga Tembak Brigadir Yosua Seperti Dugaan Komnas HAM?Komnas HAM menduga ada orang ketiga yang menembak Brigadir Yosua (Brigadir J) di rumah dinas Ferdy Sambo. Komnas HAM meminta polisi mencari bukti pendukung.
Weiterlesen »
Skenario Pelecehan Putri Candrawathi oleh Brigadir Yosua Hutabarat Diragukan, LPSK Beberkan Beberapa KejanggalanLembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mengungkap enam poin keraguan pihaknya atas skenario pelecehan seksual Putri Candrawathi oleh Brigadir J alias Yosua Hutabarat.
Weiterlesen »
Irma Hutabarat: Kalau Yosua Gila Seks, Ngapain Dia Perkosa Istri Komandan Umur 50 Tahun?Aktivis Srikandi Indonesia, Irma Hutabarat hingga saat ini sama sekali tidak percaya terkait dengan tuduhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir
Weiterlesen »
Tiga Kapolda Terseret Kasus Sambo? - tvOneTiga nama Kapolda mulai terseret dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang dilakukan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. - tvOne
Weiterlesen »
Article headlineGELORA.CO -Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak respon usai dipolisikan sebut p...
Weiterlesen »