Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik angkat bicara terkait isu yang menyebutkan bahwa mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo memiliki masalah kejiawaan...
Padahal, menurutnya pernyataan yang ia lontarkan pada saat itu lebih menekankan kepada perbuatan Ferdy Sambo yang tampak terskema dan memiliki kuasa penuh di lingkungan internal Polri."Salah nangkap. Jadi maksudnya orang ini mempunyai kekuasaan yang sangat besar. Dia Kadiv Propam, tapi dia juga bisa menggerakkan di luar lingkungan bawah Propam, bisa menggerakkan di Metro Jaya, Reskrim," ujar Taufan kepada MPI, Jumat .
Atas dasar itulah, menurutnya Ferdy Sambo merasa kebal hukum dan melakukan eksekusi terhadap ajudan pribadinya yang tidak lain adalah orang terdekatnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ketua Komnas HAM: Kejahatan Ferdy Sambo Cs Belum Pernah Ada di Polri | merdeka.comKetua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Ahmad Taufan Damanik menilai kasus kejahatan yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo dan kawan-kawan bisa dibilang sebagai kejahatan terbesar sepanjang masa yang dilakukan pejabat Polri.
Weiterlesen »
Komnas HAM bekali mahasiswa UI pemahaman tentang nilai HAMKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI membekali mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia (UI) pemahaman ...
Weiterlesen »
Usman Hamid Beberkan Alasannya Menolak Gabung Tim Ad Hoc Munir Bentukan Komnas HAM - Tribunnews.comUsman menolak penunjukkannya sebagai anggota tim ad hoc penyelidikan kasus dugaan pelanggaran HAM berat kasus Munir oleh Komnas HAM RI.
Weiterlesen »
Komnas HAM Sebut Ferdy Sambo Miliki Masalah Kejiwaan, Ahli: Bukan Berarti Tidak Dapat DihukumAhli Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel menegaskan Ferdy Sambo tidak akan bisa serta merta memanfaatkan pasal 44 KUHP meski diduga memiliki masalah kejiwa
Weiterlesen »
Komnas HAM soal Film Dokumenter Kilometer 50: Pengingat Unlawful Killing oleh PolisiBersamaan dengan peluncuran dokumenter Kilometer 50 oleh Tempo, Beka Ulung Hapsara mengingatkan Polri untuk menyelesaikan rekomendasi Komnas HAM dalam kasus tersebut. TempoNasional
Weiterlesen »