Jadi Saksi Sidang Kasus Brigadir J, Ahli Pidana: Tidak Semua Orang di TKP Turut Melakukan Tindak Pidana
PIKIRAN RAKYAT - Ahli pidana Universitas Islam Indonesia Muhammad Arif Setiaean mengatakan tidak semua orang yang berada dalam suatu tempat kejadian perkara masuk dalam kategori turut serta melakukan tindak pidana.
"Jika ada seseorang yang ada di TKP tanpa adanya meeting of mine apa mungkin ditarik sebagai pesakitan juga?," kata penasihat hukum Kuat menanyakan, Senin, 2 Januari 2022. Arif kemudian menjelaskan bahwa orang yang turut serta melakukan tindak pidana adalah dua belah pihak yang memiliki kesepakatan untuk melakukan tindak pidana. Menurut dia keduanya harus sama-sama memiliki keinginan untuk terjadinya suatu delik.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
OJK Jadi Lembaga Tunggal Penyidikan Pidana Jasa Keuangan, Pengamat: Harus Siapkan Regulasi KuatOJK diharapkan menyiapkan perangkat yang kuat sebagai lembaga tunggal yang melakukan penyidikan tindak pidana sektor keuangan.
Weiterlesen »
Pekerjaan Rumah OJK Jadi Lembaga Tunggal Penyidikan Pidana Jasa KeuanganDirektur Program Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai, OJK harus tegas dan kuat dalam menjalankan kewenangan tersebut.
Weiterlesen »
Pengurus Pusat Apsifor Jadi Ahli Meringankan Ricky Rizal di Sidang Pembunuhan Brigadir JPengurus Pusat Apsifor yang juga ahli forensik dari UI bakal jadi saksi meringankan untuk terdakwa Ricky Rizal dalam sidang pembunuhan Brigadir J
Weiterlesen »
Sidang Pembunuhan Brigadir J, Ahli Pidana Sebut Lie Detector Tidak Bisa Jadi Alat Bukti - Pikiran-Rakyat.comAhli pidana Universitas Islam Indonesia, Muhammaf Arif Setiawan menyebut, alat uji kebohongan tidak bisa jadi alat bukti persidangan.
Weiterlesen »
Kuat Maruf Hadirkan Saksi Meringankan Ahli Hukum Pidana UIIKUBU Kuat Maruf hadirkan ahli pidana sebagai saksi meringankan dalam agenda sidang lanjutan perkara dugaan pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Senin (2/1)
Weiterlesen »