Sebanyak 8 fraksi dari total 9 fraksi di DPR kompak, membuat pernyataan sikap menolak pemilu 2024 kembali menggunakan sistem proporsional tertutup.
JAKARTA, KOMPAS.TV - Wacana perubahan sistem pemilu proporsional terbuka menjadi tertutup menuai polemik.
Sejumlah alasan terkait gugatan sistem pemilu di antaranya sistem proporsional terbuka yang diterapkan sejak pemilu legislatif 2004 dinilai rumit dan menghabiskan anggaran yang besar.Polemik kian menghangat, usai Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyatakan adanya kemungkinan kembali ke sistem proporsional tertutup pada pemilu 2024, saat menyampaikan sambutan pada acara catatan akhir tahun KPU tahun 2022, akhir Desember lalu.
Satu-satunya fraksi yang mendukung kembali ke sistem proporsional tertutup, hanya Fraksi PDI-Perjuangan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kecuali PDI Perjuangan, 8 Fraksi di DPR Kompak Menolak Pemilu 2024 Bersistem Proporsional Tertutup!Satu-satunya fraksi yang mendukung kembali ke sistem proporsional tertutup hanyalah fraksi PDI Perjuangan (PDI-P).
Weiterlesen »
UU PPSK Tetapkan OJK Jadi Satu-satunya Penyidik Pidana Jasa Keuangan, Ini Detail AturannyaOJK diberi wewenang khusus sebagai lembaga satu-satunya yang melakukan penyidikan tidak pidana di sektor jasa keuangan.
Weiterlesen »
Deretan Wewenang OJK Sebagai Satu-satunya Penyidik Pidana Jasa KeuanganUU PPSK memberikan wewenang ke OJK sebagai lembaga tunggal yang melakukan penyidikan tidak pidana jasa keuangan. Ini deretan tanggung jawabnya.
Weiterlesen »
Tifatul PKS Heran Alasan PDIP Ngotot Dorong Pemilu Proporsional TertutupPDIP jadi satu-satunya Fraksi di DPR yang mendukung wacana Pemilu 2024 kembali ke sistem proporsional tertutup.
Weiterlesen »
Pembunuhan di Rancasari, Polisi Sebut Korban dan Pelaku Duel Satu Lawan SatuPolsek Rancasari sebut mayat laki-laki yang ditemukan di Jalan Cipamokolon adalah korban pembunuhan.
Weiterlesen »
PR di Awal Tahun, Dua Pembunuhan, Satu Perampokan, dan Satu Buang Bayi - JawaPos.comAwal tahun jajaran Polresta Sidoarjo sudah dihadapkan sejumlah kasus atensi. Yakni, dua kasus pembunuhan, satu kasus perampokan, dan satu kasus buang bayi.
Weiterlesen »