BEM SI menantang polisi untuk dites urine duluan. Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa beri jawaban menohok.
, polisi sudah semua dites urine. Rutin secara berkala," kata Dirnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa kepadaMukti mengatakan tes urine kepada jajaran kepolisian dilakukan secara rutin dan berkala. Khusus anggota reserse narkoba, tes urine juga dilakukan secara rutin sebelum polisi melakukan penindakan di lapangan."Tes urine berkala, Ditnarkoba lakukan tes secara berkala. Semua sama-sama, jadi kita tes urine dulu semuanya , baru kita keluar.
Sebelumnya, BEM SI mempertanyakan rencana tes urine yang akan digelar kepolisian di kampus-kampus Jakarta. Polda Metro Jaya meluruskan bahwa tes urine tidak hanya berfokus pada mahasiswa, tetapi ke semua kalangan profesi. "Tidak ada pernyataan kami hanya untuk mahasiswa, jika teman-teman menyimak detail runutan paparan/pernyataan lengkap kami pada tanggal 19 Oktober 2022," kata Mukti.akan dilakukan kepada semua pihak untuk menurunkan angka prevalensi narkoba di semua kalangan masyarakat."Tentunya Ditnarkoba akan fokus menurunkan bagaimana angka prevalensi narkoba ya, siapa pun, umur berapa pun, profesi apa pun, dan di mana pun akan jadi fokus kami," ujar Mukti.
Mukti menjelaskan pihaknya bekerja sama dengan pihak kampus yang sekiranya membutuhkan pengawasan terhadap mahasiswanya. Jika ada permintaan untuk pelaksanaan tes urine kepada mahasiswa, kata Mukti, pihaknya siap untuk melaksanakannya. "Jadi ini salah persepsi bahwa kita akan lakukan tes itu . Jadi kita akan mencoba kerja sama dengan para universitas, jika dibutuhkan untuk tes urine, kita siap, untuk membantu mahasiswa maupun dengan universitas," kata dia.Lihat juga Video: BNN Ungkap Pabrik Ekstasi Rumahan Berkedok Warung Pempek