PT Permata Hijau Palm Oleo (PHPO) kembali membuka pasar murah minyak goreng di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan dan Desa Saentis, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Pasar murah dibuka guna mengatasi kebutuhan masyarakat menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 . Perusahaan di bidang pengolahan kelapa sawit ini mendistribusikan 6.000 liter minyak goreng dengan merek Parveen dijual seharga Rp12.000 per liter di pasar murah tersebut.
Kegiatan rutin dilaksanakan setiap tahun oleh PT PHPO, kali ini membuka pasar murah di Kota Medan dan Deliserdang berlangsung dari 13 dan 14 Desember 2022, telah mengundang antusias masyarakat. Pimpinan unit PT PHPO Kim Bahri Hasibuan mengatakan pasar murah yang mereka buka merupakan bentuk kerja sama yang dilakukan perusahaan dengan pemerintah daerah khususnya Pemko Medan dan Pemkab Deliserdang. Tujuannya, untuk mengatasi dampak kelangkaan barang dan kenaikan harga menjelang Nataru.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Jelang Nataru, Stok Bahan Pokok Aman Jelang Akhir TahunPersediaan bahan kebutuhan pokok di kabupaten Agam dinyatakan aman menjelang natal dan tahun baru.
Weiterlesen »
Jelang Nataru, Pemkot Sidak Harga Pangan di Pasar Kota Batu |Republika OnlinePersediaan bahan pokok masih aman hingga tahun depan.
Weiterlesen »
NFA Siapkan Pangan Murah Demi Tekan Inflasi Jelang Nataru |Republika OnlineNFA akan menggandeng pihak swasta dalam melakukan kegiatan gelar pangan murah.
Weiterlesen »
Jelang Nataru, Pengawasan Kamtibmas di Pasar Diminta DiperkuatJelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023, Pengawasan situasi keamanan, ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di pasar-pasar tradisional diminta agar semakin diperkuat.
Weiterlesen »
Kendalikan Harga Jelang Nataru, Bulog Banyumas Gelontorkan Beras Murah ke PasaranSejak Januari sampai 14 Desember 2022, Perum Bulog Cabang Banyumas sudah menyalurkan lebih dari 28 ton beras medium KPSH.
Weiterlesen »