Jepang dilaporkan akan melakukan pembangunan militer terbesarnya sejak Perang Dunia Kedua, termasuk mengerahkan rudal yang dapat menyerang pangkalan di China,
Rudal tersebut memiliki kemampuan serangan balik sebagai tanggapan atas ancaman dari pihak-pihak tersebut.Associated Press
Ini adalah bagian dari strategi keamanan nasional yang luas, yang pertama sejak 2013, yang akan menggandakan pembelanjaan pertahanan menjadi 2 persen dari produk domestik bruto pada tahun 2027. Saat ini militer Jepang dipersenjatai dengan rudal yang hanya bisa terbang beberapa ratus kilometer. Untuk itu Jepang diyakini akan membeli rudal Tomahawk buatan AS dalam jumlah ratusan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kunjungi China, Menlu Jepang Berharap Redakan KeteganganHayashi akan mengunjungi China saat ketegangan antara China dan Amerika Serikat, yang adalah sekutu keamanan Jepang, juga meningkat
Weiterlesen »
Saat Hubungan Tegang, Menlu Jepang Ingin Kunjungi TiongkokItu akan menjadi kunjungan pertama ke Tiongkok oleh seorang Menteri Luar Negeri Jepang dalam tiga tahun.
Weiterlesen »
Sebut China Tantangan Strategis, Jepang Bangun Kekuatan MiliterJepang meanggarkan dana pembangunan militer terbesar sejak Perang Dunia II dan menjadikannya terbesar ketiga setelah Amerika Serikat (AS) dan China. Jepang meluncurkan...
Weiterlesen »
Konsumsi Batu Bara Dunia Tahun 2022 akan Jadi Tertinggi Sepanjang Masa, akan Bertahan hingga 2025Badan Energi Internasional IEA hari Jumat, (16/12/2022) menerbitkan laporan, konsumsi batu bara global diperkirakan akan meningkat ke rekor level tertinggi.
Weiterlesen »
Longgarkan Kebijakan Nol-COVID, Ekonomi China Bakal Ngegas LagiBerakhirnya pembatasan COVID-19 di China diprediksi akan memulihkan ekonomi negara tersebut.
Weiterlesen »
Pemkab Sumenep Gelontorkan Iuran BPJS kepada Ribuan Pekerja RentanDikatakan Fauzi, bahwa bantuan iuran BPJS Ketenagakerjaan tersebut berasal dari APBD Sumenep senilai Rp1,2 Miliar per tahun.
Weiterlesen »