Pesawat Boeing 787 milik Jetstar dilarang mendarat di Bali dan harus kembali ke Australia, apa sebabnya?
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan asal Australia Jetstar membeberkan kronologi soal pesawatnya yang dilarang mendarat di Bali dan akhirnya harus kembali ke negara kangguru.Perihal kejadian ini, Jetstar kemudian menyurati Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan atau Kemenhub.
Sebelum terbang ke Bali, penumpang yang sebagian besar adalah warga Australia, harus menunggu di bandara Melbourne karena jadwal penerbangan molor. Semula pesawat dijadwalkan berangkat pukul 18:15 pada Selasa, 27 Desember 2022, namun lepas landas pada pukul 11 malam. Sedikit penumpang yang tahu bahwa mereka akan mendarat kembali di bandara yang sama pada Rabu pagi. Seorang penumpang menggambarkan hal itu sebagai 'mimpi buruk liburan.'Selanjutnya: Penumpang tersebut mengatakan...
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pesawat Jetstar Terpaksa Balik ke Australia Usai Ditolak Mendarat di BaliPesawat Jetstar dari Melbourne, ke Bali terpaksa putar balik. Pesawat itu kembali ke Melbourne usai ditolak mendarat di Bali buntut adanya miskomunikasi.
Weiterlesen »
Jetstar Australia Ditolak Mendarat di Bali Gara-gara Maskapai Tukar PesawatPesawat Jetstar tujuan Denpasar, Bali, Indonesia, terpaksa memutar balik dan kembali ke Melbourne. Pesawat putar balik karena ditolak otoritas Indonesia mendarat di Bali.
Weiterlesen »
Penyebab Pesawat Jetstar Ditolak Masuk Bali hingga Putar Balik ke AustraliaPihak Jetstar mengungkap penyebab pesawat JQ35 ditolak mendarat di Bali hingga terpaksa putar balik ke Melbourne, Australia. Apa katanya?
Weiterlesen »
Viral Pesawat Jetstar Boeing 787 Tak Boleh Mendarat di Bali, Berikut KronologinyaPesawat jetstar dari Melbourne, Australia, tak boleh mendarat di Bali. Berikut kronologinya.
Weiterlesen »
Airnav: Tidak Ada Penolakan Pesawat Jetstar Mendarat di Bali | merdeka.comManajer Perencanaan Evaluasi dan Operasi Airnav Bandara I Gusti Ngurah Rai, Partoyo menegaskan bahwa tidak ada penolakan pesawat Jetstar dari Melbourne sehingga batal mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Pesawat batal mendarat justru karena kebijakan maskapai.
Weiterlesen »