Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut menanggapi ramalan dana moneter internasional (IMF) yang menyebutkan sepertiga dunia akan alami resesi pada 2023.
"Disampaikan IMF, tahun 2023 sepertiga ekonomi dunia akan mengalami resesi," kata Jokowi dalam Perayaan Hari Ulang Tahun PDI Perjuangan yang ke-50, Selasa ."Dan untuk negara negara yang tidak terkena resesi ratusan juta penduduk akan merasakan sedang dalam keadaan resesi," tambah Jokowi.Indonesia harus siap dengan berbagai kebijakan antisipasi, baik pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga beban yang dirasakan masyarakat nantinya tidak terlampau besar.
"Saya tidak menakut-nakuti tapi, kita semua harus hati-hati dan waspada. Jangan keliru kebijakan policy sehingga membawa kita pada sebuah kekeliruan besar itu harus kita jaga bersama," papar Jokowi. Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mengomentari ramalan Dana Moneter Internasional atau IMF tersebut. Menurutnya, ekonomi pada 2023 cenderung terus mengalami perlambatan yang konsisten sejak 2021, dari yang sekitar 6% pada tahun itu, menjadi sekitar 3,2% pada 2022 serta sekitar 2,7% ada 2023, masih berdasarkan perkiraan IMF.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023 Telah Ditetapkan, Saatnya Buat Jadwal Liburan Sesuai Kalender 2023Untuk menyambut libur nasional dan cuti bersama kalender 2023, sejumlah tips berikut bisa dilakukan untuk merancang liburan.
Weiterlesen »
Denpasar Target Okupansi Hotel Selama 2023 Stabil 70 Persen, Ada Kabar BaikDinas Pariwisata Kota Denpasar memasang target okupansi hotel Selama 2023 stabil di angka 70 persen, ada kabar baik
Weiterlesen »
Jokowi: Efek Pencabutan PPKM untuk Pedagang Terlihat pada Februari 2023 | merdeka.comPresiden Jokowi memperkirakan efek pencabutan PPKM khususnya pada sektor perdagangan terlihat pada Februari 2023.
Weiterlesen »