Jokowi Ingin Politik Identitas tak Digaungkan, Pengamat: Agar Tercipta Persatuan |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Jokowi Ingin Politik Identitas tak Digaungkan, Pengamat: Agar Tercipta Persatuan |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 63%

Jokowi ingatkan politik identitas tak digunakan saat pemilu.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin menilai pernyataan tegas Presiden Joko Widodo alias Jokowi agar para politisi mengutamakan ide dan gagasan di Pilpres 2024 sangat tepat. Pasalnya, penggunaan politik identitas atau gontok-gontokan akan melahirkan perpecahan antar anak bangsa.

“Ini diutarakan beberapa kali. Justeru sebagai kepala negara, kepala pemerintahan harus mengingatkan kepada masyarakat apalagi menjelang Pilpres, harus sering mengingatkan publik untuk menjaga kondusifitas, menjaga kesatuan dan kesatuan, harus menjaga negara ini agar tidak terpecah,” ujarnya. Dijelaskan dosen Universitas Al-Azhar itu, peluang terjadinya politisasi agama di Pilpres 2024 masih terbuka lebar, karena sensifitas masyarakat terhadap agama sangat tinggi, hingga disinggung sedikit langsung pada marah.

Untuk itu, Ujang menyarankan agar para elit politik, para politisi untuk sadar diri dan tidak menggunakan politik identitas atau gontok-gontokan demi terjaganya kerukunan dan perdamaian di tengah masyarakat. “Iya saat ini masih sekedar pencitraan ya, sosialisasi. Jadi masih pada pencitraan saja, karena belum masuk pada kampanye, mungkin belum kelihatan subtansi program-program mereka,” katanya lagi.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Pengakuan Jokowi Terkait Pelanggaran HAM Berat Dinilai Sekadar Aksesori PolitikPengakuan Jokowi Terkait Pelanggaran HAM Berat Dinilai Sekadar Aksesori PolitikPengakuan dan penyesalan Presiden Joko Widodo terkait pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat di masa lalu dinilai sekadar aksesori politik semata.
Weiterlesen »

Candaan Megawati ke Jokowi, Antara Etika dan Eufemisme Politik |Republika OnlineCandaan Megawati ke Jokowi, Antara Etika dan Eufemisme Politik |Republika OnlineMegawati di HUT PDIP menyebut Jokowi kasihan sebagai presiden jika tidak ada PDIP.
Weiterlesen »

Negara Akui 12 Pelanggaran HAM Berat, Anggota DPR Sebut Pemerintah Harus Ungkap Fakta KebenaranNegara Akui 12 Pelanggaran HAM Berat, Anggota DPR Sebut Pemerintah Harus Ungkap Fakta KebenaranNegara Akui 12 Pelanggaran HAM Berat, Anggota DPR Sebut Pemerintah Harus Ungkap Fakta Kebenaran TempoNasional
Weiterlesen »

Cak Imin: Moga-Moga Kita Diendorse Pak Jokowi JugaCak Imin: Moga-Moga Kita Diendorse Pak Jokowi JugaPresiden Joko Widodo (Jokowi) kerap mengendorse beberapa tokoh politik untuk maju Pilpres 2024.
Weiterlesen »

Jokowi Sudah Endorse Ganjar dan Prabowo, Cak Imin Pun Ingin Didukung: Moga Nanti Kita JugaJokowi Sudah Endorse Ganjar dan Prabowo, Cak Imin Pun Ingin Didukung: Moga Nanti Kita JugaCak Imin mengaku ingin di-endorse atau didukung Presiden Jokowi terkait capres-cawapres 2024 seperti halnya Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Weiterlesen »

Terungkap Identitas 2 Perampok di Rumah Wali Kota Blitar yang Masih Diburu PolisiTerungkap Identitas 2 Perampok di Rumah Wali Kota Blitar yang Masih Diburu PolisiPenangkapan para perampok di rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso terbilang cukup lama, hampir satu bulan setelah kejadian.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-11 01:16:03