Jumlah Penderita Diabetes Naik, Pemerintah Didesak Terapkan Cukai Minuman Berpemanis

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Jumlah Penderita Diabetes Naik, Pemerintah Didesak Terapkan Cukai Minuman Berpemanis
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 63%

Pemerintah diminta segera memberlakukan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) mengingat semakin tingginya prevalensi penderita diabetes di Tanah Air. Namun, apakah penerapan cukai ini bisa menjadi solusi yang efektif?

Kandungan gula dalam minuman manis kembali menjadi sorotan, setelah pengguna akun Twitter @Gandhoyy mendapatkan somasi dari PT Esteh Indonesia Makmur, menyusul cuitan yang diduga mengandung penghinaan.

Gita Kusnadi, peneliti di Center for Indonesia Strategic Development Initiative mengatakan permasalahan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah. Menurutnya, diperlukan intervensi pemerintah untuk mengendalikan konsumsi minuman manis, salah satunya dengan penerapan cukai pada minuman berpemanis dalam kemasan .

“Di Thailand, contohnya, penerapan cukai pada produk MBDK dalam dua tahun mampu menurunkan tingkat konsumsi masyarakat akan produk minuman berkarbonasi hingga 18 persen,” kata Gita Intervensi lainnya, kata Gita, adalah pembatasan penayangan iklan makanan dan minuman yang tidak sehat. Kebijakan yang sudah dilakukan terhadap produk rokok tersebut menurutnya bisa ikut menurunkan ketertarikan masyarakat untuk mengkonsumsi minuman dan makanan yang tidak sehat.

“Untuk implementasinya bisa jalan atau belum, bisa di tahun 2023 tentunya akan melihat dari banyak faktor yang nanti dihadapi dan dijalani di tahun depan,” ungkapnya kepada VOA. Dalam siaran persnya, Maxi menjelaskan, menurut hasil Riset Kesehatan Dasar , telah terjadi peningkatan prevalensi penyakit tidak menular di Indonesia. Berdasarkan data tahun 2013 menunjukkan prevalensi diabetes sebesar 1,5 permil meningkat pada tahun 2018 menjadi 2 permil. Demikian juga gagal ginjal kronis dari 2 permil menjadi 3,8 permil, sementara stroke meningkat dari 7 permil menjadi 10,9 permil.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Prevalensi Obesitas Anak Meningkat, Waspadai Bahaya Minuman ManisPrevalensi Obesitas Anak Meningkat, Waspadai Bahaya Minuman ManisKonsumsi gula berlebih, baik dari makanan atau minuman, berisiko tinggi menyebabkan masalah kesehatan seperti gula darah tinggi, obesitas, dan diabetes melitus.
Weiterlesen »

Marak minuman manis, BPOM: Pilih minuman label Pilihan Lebih SehatMarak minuman manis, BPOM: Pilih minuman label Pilihan Lebih SehatBadan Pengawas Obat dan Makanan mengimbau masyarakat untuk memilih produk makanan dan minuman dengan label Pilihan Lebih Sehat guna mengontrol konsumsi ...
Weiterlesen »

BPOM: Pengawasan terhadap Es Teh Indonesia Ada di Dinas Kesehatan |Republika OnlineBPOM: Pengawasan terhadap Es Teh Indonesia Ada di Dinas Kesehatan |Republika OnlineSecara umum, produk makanan dan minuman wajib mencantumkan informasi gizi.
Weiterlesen »

Bunga Deposito Mau Naik Lagi, Sekarang Paling Tinggi Berapa?Bunga Deposito Mau Naik Lagi, Sekarang Paling Tinggi Berapa?Suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) sudah naik menjadi 4,25%. Lalu suku bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) naik menjadi 3,75%.
Weiterlesen »

Naik ke Posisi 152 FIFA, Timnas Indonesia Masih di Bawah MalaysiaNaik ke Posisi 152 FIFA, Timnas Indonesia Masih di Bawah MalaysiaTimnas Indonesia berhasil naik ke posisi 152 ranking FIFA. Meki berhasil naik, Indonesia masih kalah dari Thailand di posisi 111 dan Malaysia di 146.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-06 17:59:35