Setelah kasus pengatutan skor alias Calciopoli pada 2006, Juventus kini terjerat skandal 'Plusvalenza'.
Ketika kasus ini dibuka pada April tahun lalu, Si Nyonya Besar dinyatakan tidak bersalah.
Namun, jaksa Giuseppe Chine meminta Pengadilan Banding FIGC untuk membuka kembali penyidikan terhadap Juventus setelah menemukan bukti baru oleh Kantor Kejaksaan Umum Turin. Juventus pun dinyatakan bersalah atas kasus pelanggaran finansial terkait transfer pemain dan dijatuhi hukuman pada Sabtu dini hari WIB.Hukuman untuk klub Juventus atas kasus pelanggaran finansial ini adalah berupa pengurangan poin.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Disanksi Pengurangan 15 Poin dalam Kasus |em|Plusvalenza|/em|, Juventus Melawan |Republika OnlineJuventus didakwa karena memalsukan laporan keuangan, terutama selama periode Covid.
Weiterlesen »
Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Skandal PlusvalenzaTim berjuluk Si Nyonya Tua, Juventus, mendapatkan sanksi berupa pengurangan sanksi sebanyak 15 poin setelah terlibat kasus plusvalenza. Kabar buruk datang dari...
Weiterlesen »
Juventus Minus 15 Poin, Dokumen Rahasia Ronaldo Bisa Tambah BencanaJuventus resmi dikenai sanksi pengurangan 15 poin. Dokumen rahasia Ronaldo disebut bisa menghadirkan bencana tambahan untuk Si Nyonya Besar.
Weiterlesen »
Juventus dan Sederet Kontroversi, dari Calciopoli Sampai Plusvalenza |Republika OnlineJuventus dihukum pengurangan 15 poin karena manipulasi laporan keuangan klub.
Weiterlesen »
Jaksa Meminta Juventus Dikurangi Sembilan Poin karena Kasus Transfer PemainPengurangan poin akan membuat Juventus merosot dari urutan ketiga ke posisi ketujuh klasemen.
Weiterlesen »
Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus TransferPengadilan Banding Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) menjatuhkan hukuman pengurangan 15 poin untuk Juventus karena masalah transfer..
Weiterlesen »