Juventus tengah dibelit krisis keuangan, dan terancam dikenai denda senilai 50 juta euro (Rp 814 miliar) serta pemainnya pun terancam dilarang bermain.
Turin, Beritasatu.com – Klub Juventus diketahui tengah dibelit krisis keuangan, dan terancam dikenai denda senilai 50 juta euro serta pemain-pemainnya pun terancam dilarang bermain karena masalah gaji.
Advertisement Menurut laporan Diario AS, masalah yang dihadapi Ronaldo adalah salah satu gambaran skandal keuangan yang tengah mendera Juventus yang jumlah poin mereka dalam klasemen Liga Italia musim ini dipotong 15 poin.Gagal Menang Lagi, Juventus Diimbangi Atalanta Juventus setuju menunda pembayaran beberapa pemain mereka sebelum dan sesudah pandemi, serta menggelembungkan biaya beberapa pemain agar kondisi keuangan mereka terlihat sehat.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Lampung Dibelit Masalah Pengelolaan Sampah hingga Konflik AgrariaBerbagai persoalan lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah, penyusutan ruang terbuka hijau, sampai konflik agraria di Lampung hingga kini masih menunggu solusi. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »
Termasuk Cristiano Ronaldo, 23 Pemain Juventus Selama Masa Investigasi Terancam Disanksi - Bolasport.comPekan lalu, sepak bola Italia dikejutkan oleh fakta bahwa raksasa Liga Italia Juventus telah dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin. Lebih buruk lagi, hukuman tersebut bisa meluas ke pemain yang bermain untuk mereka selama waktu investigasi
Weiterlesen »
Hukuman Mengintai Ronaldo Gara-gara Terlibat Aksi Culas JuventusPeluang Ronaldo kena hukuman rupanya tetap terbuka. Hanya saja FIGC harus berkomunikasi dengan FIFA mengenai persoalan ini.
Weiterlesen »
Catatan AC Milan yang Mencemaskan, Masuk Masa Krisis?Dalam lima laga terakhir, Milan gagal menang. Mereka bahkan harus menderita tiga kekalahan, termasuk di Coppa Italia dan Super Coppa Italia.
Weiterlesen »
Putin Pening, Bukan soal Pasukannya tapi karena Krisis IniPresiden Vladimir Putin mengatakan ada kekurangan beberapa obat di Rusia, meskipun negara tersebut memproduksi lebih banyak obatnya sendiri.
Weiterlesen »