Kopda M diduga empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya, dari percobaan pencurian hingga santet.
Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi bersama KSAD Jenderal TNi Dudung Abdurahcman saat pers rilis upaya penembakan istri anggota TNI di Semarang, Senin. ANTARA/ I.C.Senjaya.
"Sudah sekitar 1 bulan lalu suami korban memerintahkan dengan target menewaskan istrinya," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol.Ahmad Luthfi di Semarang, Senin. Adapun motif suami korban melakukan upaya percobaan pembunuhan tersebut karena pelaku memiliki kekasih lain.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kapolda Jateng: Kopda M Diduga 4 Kali Coba Bunuh IstrinyaKapolda Jateng mengungkapkan bahwa Kopda M diduga sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya
Weiterlesen »
Penembakan di Semarang, Kapolda: Kopda M 4 Kali Mencoba Bunuh IstrinyaPolisi mengungkapkan anggota TNI, Kopral Dua atau Kopda M, sudah empat kali memerintahkan pembunuh bayaran untuk membunuh istrinya, Rina Wulandari.
Weiterlesen »
Kopda M masih Buron, Polisi Tangkap 5 Tersangka Penembakan IstrinyaDari penyelidikan gabungan oleh Polda Jateng dan Koda, IV Diponegoro, akhirnya 5 orang ditetapan jadi tersangka. Sementara itu Kopda M masih buron setelah...
Weiterlesen »
Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang, Jendaral Andika Perkasa: Senjata Rakitan Dipakai Menembak Istri Kopda MPanglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa penembakan istri Kopda M di Semarang menggunakan senjata api rakitan, kini pelakunya sudah ditangkap.
Weiterlesen »
Diduga Jadi Dalang Pembunuhan Istri Sendiri, Kopda Muslimin Kini Diburu karena Tinggalkan Kesatuan - Tribunnews.comRina Wulandari tewas usai ditembak eksekutor, sementara suaminya, Kopda Muslimin yang diduga menjadi otak aksi pembunuhan ini kini kabur.
Weiterlesen »
1 Peluru Meleset, Kopda Muslimin Perintahkan Tembakan Kedua untuk Bunuh IstriKapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono mengungkap detail kasus penembakan istri anggota TNI Kopda Muslimin.
Weiterlesen »