Kasus ACT berdampak tetapi tidak menghilangkan kepercayaan kepada lembaga lain.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sosial dari Universitas Indonesia Rissalwan Habdy Lubis berpendapat bahwa kasus yang menimpa organisasi Aksi Cepat Tanggap tidak akan berdampak terlalu besar dengan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga nirlaba dan filantropi lainnya. Menurutnya, masyarakat akan tetap melakukan filantropi dan memberikan sumbangan kepada lembaga-lembaga lain.
Baca Juga Masyarakat juga berpotensi menaruh kepercayaan kepada lembaga baru yang belum ada saat ini. Terdapat juga potensi masyarakat akan mengalihkan untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah lewat lembaga negara seperti Badan Amil Zakat Nasional . Sebelumnya, laporan investigasi majalah Tempo memuat tentang dugaan penyalahgunaan donasi umat yang disalurkan lewat ACT, termasuk untuk biaya operasional dan gaji petinggi lembaga yang bernilai tinggi. Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan bahwa lembaga itu menggunakan rata-rata 13,7 persen dari dana hasil pengumpulan uang atau barang dari masyarakat untuk operasional yayasan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pasca Kasus Penyelewengan Dana Umat ACT, Kemungkinan Masyarakat Alihkan Penyaluran Zakat ke BaznasDia mengatakan isu miring yang menimpa organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) tidak akan berdampak terlalu besar.
Weiterlesen »
Berkaca Kasus ACT, PPATK Imbau Masyarakat Waspada Pilih Lembaga AmalBerkaca Kasus ACT, PPATK Imbau Masyarakat Waspada Pilih Lembaga Amal: Berkaca dari Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang belakangan menjadi sorotan publik karena diduga menggelapkan dana umat. PPATK pun mengibau masyarakat lebih waspada saat memilh…
Weiterlesen »
Update COVID-19 RI 8 Juli: 2.472 Kasus Baru, Kasus Aktif Jadi 19.127Indonesia mencatat 2.472 kasus baru COVID-19, Jumat (8/7/2022). Kasus sembuh sebanyak 5.930.116 dan kematian akibat COVID-19 sebanyak 156.781.
Weiterlesen »
Update Covid-19 Kamis 7 Juli 2022: Kasus Positif Hampir Mencapai 3.000 Kasus - Pikiran-Rakyat.comKamis 7 Juli 2022, Satgas Covid-19 melaporkan terkait adanya penambahan kasus positif, sembuh, dan meninggal akibat virus corona.
Weiterlesen »
PKS Tidak Terima Dikaitkan dengan Kasus ACTPKS mulai diseret-seret pihak tertentu terkait kasus Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini langsung memberi tanggapan.
Weiterlesen »