Pakar memprediksi China akan menghadapi jutaan kasus baru Covid-19 setiap harinya.
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Wilayah perdesaan di China berlomba untuk memperkuat fasilitas medis mereka. Hal itu dilakukan di tengah lonjakan kasus baru Covid-19 di Negeri Tirai Bambu.
Baca Juga China Daily menyebut, rumah sakit di bagian Mongolia Dalam sedang membuka tender untuk kontrak pembangunan bangsal menjadi unit perawatan intensif. Rumah sakit menyediakan dana sebesar 1,9 juta yuan. Terdapat lebih dari 100 ribu orang yang tinggal di daerah tersebut. China diperkirakan akan mengalami perlambatan produksi pabrik dan konsumsi domestik dalam waktu dekat. Hal itu karena pekerja dan pembeli jatuh sakit. Namun produksi dan konsumsi diperkirakan akan bangkit kembali tahun depan setelah gelombang Covid-19 mereda.
Sejumlah pakar kesehatan internasional memprediksi, China akan menghadapi jutaan kasus baru Covid-19 setiap harinya. Jika prediksi itu akurat, China tentu harus memperkuat sistem perawatan kesehatannya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Italia Wajibkan Pengunjung dari China Tes COVID-19 Imbas Lonjakan KasusItalia mewajibkan tes virus Corona untuk pengunjung dari China yang masuk ke wilayahnya. Kebijakan ini dilakukan imbas ledakan kasus COVID-19 di China.
Weiterlesen »
Situasi Serba Bingung Covid-19 China: Lockdown Longgar, Kasus MenggilaChina membatalkan aturan Covid-19, lalu membuat sistem kesehatannya yang rapuh kewalahan.
Weiterlesen »
Rumah Sakit China Kewalahan Terima Pasien Covid-19 |Republika OnlineRumah sakit-rumah sakit China dalam tekanan karena lonjakan kasus infeksi Covid-19.
Weiterlesen »
AS Pertimbangkan Aturan Baru Bagi Pelancong dari China |Republika OnlineLangkah ini menyusul penyebaran kasus Covid-19 di China yang melonjak
Weiterlesen »
China Buka Perbatasan Internasional, Epidemiolog Minta RI Perketat Turis TiongkokKemlu dan Kemenkes RI terus berkoordinasi dengan KBRI Beijing terkait perkembangan kondisi di China setelah banyak dilonggarkannya protokol Covid-19.
Weiterlesen »