Wali Kota meminta sekolah dan orang tua mengawasi konsumsi makanan anak-anak.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wali Kota Bandung Yana Mulyana menanggapi soal peningkatan kasus diabetes pada anak. Terkait hal itu, ia meminta edukasi dan pengawasan jajanan atau makanan bagi anak-anak di sekolah.
Yana meminta Dinas Pendidikan Kota Bandung menggencarkan sosialisasi ke sekolah. Ia juga berharap pengawasan dari orang tua. “Tentu sosialisasi dari Disdik terus digencarkan ke level-level sekolah dan kami juga berharap ada kerja sama dari pihak orang tua juga ya. Karena, peran orang tua, ditambah peran sekolah, menjadi kombinasi perlindungan yang penting bagi anak,” ujar Yana.
Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi Endokrinologi IDAI, Muhammad Faizi, pada 2023 ini angka anak yang mengalami diabetes di Indonesia meningkat 70 kali lipat dibandingkan 2010. Sekitar 59,3 persennya disebut anak perempuan dan 40,7 persen anak laki-laki.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Jokowi Respons Cak Imin, Tanpa Gubernur Kontrol Bupati & Wali Kota Terlalu JauhPresiden Jokowi merespons usulan Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, tanpa gubernur kontrol bupati & wali kota terlalu jauh
Weiterlesen »
PAD Tak Sebanding dengan APBD, Wali Kota Semarang: Idealnya Bisa 50% atau LebihPendapatan Asli Daerah atau PAD Kota Semarang tahun 2022 dianggap kurang optimal karena tidak mampu memberikan kontribusi lebih dalam APBD.
Weiterlesen »
Ketika Wali Kota Semarang Tegur OPD yang Tak Serius Garap Potensi PADSejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Semarang, Jawa Tengah, tidak mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) pada tahun 2022.
Weiterlesen »
Kabar Penculikan Anak Tersebar di Surabaya, Wali Kota Pastikan Semuanya HoaksMenurut dia, kabar tentang penculikan anak sama halnya dengan isu mengenai geng motor yang diunggah ulang.
Weiterlesen »
Wali Kota Surabaya Minta Camat-Lurah Gotong Royong Turunkan StuntingWali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta camat dan lurah se-Kota Pahlawan, untuk bergotong royong menurunkan prevalensi kasus bayi stunting pada 2023.
Weiterlesen »