Kasus Kematian Satu keluarga di Kalideres, Ada Pesan Luapan Emosi di Ponsel Dian

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Kasus Kematian Satu keluarga di Kalideres, Ada Pesan Luapan Emosi di Ponsel Dian
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 59 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Kasus Kematian Satu keluarga di Kalideres, Ada Pesan Luapan Emosi di Ponsel Dian Sindonews BukanBeritaBiasa .

menyatakan telah menghentikan penyidikan kasus kematian satu keluarga di kalideres, Jakarta Barat. Banyak fakta yang diungkap dalam peristiwa tersebut, salah satunya pesan dalam ponsel berisi luapan emosi marah, kesal hingga harapan.Indonesia Reni Kusumowardhani mengungkapkan, isi pesan dalam dua ponsel tersebut. Berdasarkan penelitian psikoanalisis, pesan tersebut diduga kuat ditulis oleh Dian yang merupakan anak dalam keluarga itu.

"Dari hasil penelitian psikoanalisis, pesan ini ditulis anak-anak usia yang masih muda. Bahasanya segar dan terkini. Bagus dan tertata," kata Reni, dalam konferensi pers dikutip, Sabtu .Reni mengatakan, pesan tersebut berisi luapan emosi, seperti marah dan kesal. Pesan tersebut juga mengekspresikan rasa lelah dalam menjalani hidup. Namun, di balik emosi itu terselip kata-kata motivasi untuk bisa melalui ujian hidup.

"Dia bilang kita hanya bisa lulus kalau kita bisa melampaui ujian Tuhan. Kalimat-kalimat yang juga positif yang meng-counter dia. Tidak ada ke arah bunuh diri," kata Reni. Empat orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tewas mengering di Perumahan Citra Garden Extension 1, Kalideres, Jakarta Barat. Kepala Instalasi Forensik RSCM Ade Firmansyah Sugiharto menyimpulkan urutan yang meninggal dari empat orang tersebut di antaranya Rudiyanto, Renny Margaretha, Budiyanto, dan Dian.

"Rudiyanto meninggal pendarahan saluran cerna, Renny Margaretha karena kelainan payudara, Budiyanto serangan jantung, dan Dian karena gangguan pernapasan," kata Ade dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat .

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Dihentikan, Polisi Akan Serahkan Empat Jenazah ke KerabatKasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres Dihentikan, Polisi Akan Serahkan Empat Jenazah ke KerabatPolisi akan menyerahkan empat jenazah kepada kerabat setelah kasus kematian di Kalideres ini dihentikan. Polisi minta privasi keluarga dijaga.
Weiterlesen »

Polisi: Tidak Ada Tindak Pidana di Kasus Kematian Satu Keluarga di KalideresPolisi: Tidak Ada Tindak Pidana di Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres'Tidak ditemukan adanya peristiwa pidana yang menyebabkan kematian empat orang di Kalideres,' ungkap Ditreskrimum Polda Metro Jaya. TempoMetro
Weiterlesen »

Kabar Terbaru dari Forensik Soal Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, TernyataKabar Terbaru dari Forensik Soal Kasus Kematian Satu Keluarga di Kalideres, TernyataTim forensik gabungan RSCM dan RS Bhayangkara menyatakan bahwa satu keluarga di Kalideres yang meninggal bukan karena mogok makan.
Weiterlesen »

Polisi Tidak Menemukan Unsur Pidana dalam Kasus Satu Keluarga Kalideres, Kasus DitutupPolisi Tidak Menemukan Unsur Pidana dalam Kasus Satu Keluarga Kalideres, Kasus DitutupBerdasarkan penyelidikan ilmiah melibatkan Ahli Forensik Lintas Disiplin Ilmu Penyidik menyimpulkan, tidak ada unsur pidana di balik kematian satu keluarga...
Weiterlesen »

Kematian Keluarga Kalideres, Polisi: Tidak Ada Indikasi Bunuh Diri & PembunuhanKematian Keluarga Kalideres, Polisi: Tidak Ada Indikasi Bunuh Diri & PembunuhanPolisi menyebut tidak ada tindak pidana dalam kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-18 20:13:56