Polda Jawa Tengah menduga dalang penembakan istri anggota TNI di Semarang adalah suami korban sendiri, yakni Kopda Muslimin.
Polda Jawa Tengah menduga dalang penembakan istri anggota TNI di Semarang adalah suami korban sendiri, yakni Kopda Muslimin atau Kopda M.
"Saya imbau kepada suami korban yang diduga menjadi dalang pembunuhan ini, masih dalam pencarian kita untuk segera menyerahkan diri. Sebelum tim melakukan tindakan tegas kepada yang bersangkutan," kata Luthfi.Komplotan yang Tembak Istri TNI Tertangkap Seluruhnya, Suami Korban Diduga Lakukan Pidana Militer
"Jadi ada 8 saksi yang diperiksa di antaranya saksi berinisial W yang merupakan pacarnya. Saat ini saksi tersebut dalam pengamanan pihak kepolisian," terang Luthfi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Panglima TNI Siap Usut Kasus Penembakan Istri TNI di SemarangKeberadaan sang suami Muslimin, yang ikut menghilang, juga menjadi pertanyaan besar dalam kasus penembakan itu.
Weiterlesen »
Polisi Tangkap 5 Tersangka Kasus Penembakan Istri Anggota TNI, Diduga Suami Korban Terlibat - tvOnePolisi menangkap lima tersangka penembakan istri Seorang anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah. Kasus ini diduga melibatkan suami korban. - tvOne
Weiterlesen »
Diduga Selingkuh, Jenderal Andika Perkasa Buru Kopda M Atas Kasus Penembakan Istri TNIBabak baru kasus penembakan istri TNI di Semarang memunculkan fakta lain lagi. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa curigai Kopda M sebagai tersangka utama
Weiterlesen »
Andika Tak Mau Kasus Penembakan Istri Anggota TNI TerulangPanglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan proses hukum akan berlaku bagi seluruh prajurit TNI jika melakukan pelanggaran tindak pidana.
Weiterlesen »
Besok, Polda Jawa Tengah & Kodam IV/Diponegoro Akan Rilis Perkembangan Kasus Penembakan Istri TNI!Panglima TNI Andika Perkasa juga menyiapkan pasal-pasal relevan, seperti pasal KUHP 340, dan pasal KUHP Militer agar masalah ini ditangani secara proporsional.
Weiterlesen »