RI menghargai keputusan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menghadiri G-20 di Bali.
REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara menyampaikan, sejauh ini tidak ada warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam peristiwa ledakan bom di kawasan Taksim, Istanbul, Turki, Ahad sekitar pukul waktu setempat. Pelaku dan motif dari tindak kejahatan itu masih dalam penyelidikan polisi Turki.
KBRI Ankara dan KJRI Istanbul saat ini terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan otoritas setempat serta komunitas masyarakat Indonesia yang ada di sekitar lokasi. Berdasarkan catatan KJRI Istanbul, jumlah WNI yang menetap di Istanbul sekitar 500 orang.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Erdogan Murka Ledakan Bom di Istanbul Turki, 6 Tewas 81 LukaPresiden Turki Recep Tayyip Erdogan murka terhadap ledakan bom di Istanbul Turki
Weiterlesen »
Jantung Kota Istanbul Diserang Ledakan, Erdogan: Diduga Aksi TerorismePresiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan bahwa ledakan yang mengguncang Jalan Istiklal, jantung kota Istanbul, Turki, diduga terkait terorisme.
Weiterlesen »
Erdogan Sebut Ledakan Istanbul Tewaskan 6 Orang: Ada Bau Teror di SanaLedakan hebat terjadi di Istiklal, Istanbul, Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengutuk serangan keji yang menewaskan 6 orang dan melukai 53 orang itu.
Weiterlesen »
Ledakan di Istanbul Turki, 6 Orang Meninggal dan 53 Terluka |Republika OnlinePresiden Turki Erdogan mengecam pengeboman itu sebagai tindakan terorisme.
Weiterlesen »
Menko Marves Pastikan Presiden Jokowi Akan Bertemu secara Bilateral dengan Presiden TiongkokMeski belum detail, sejumlah agenda bilateral akan dihadiri Presiden Jokowi.
Weiterlesen »