Keluarga Khawatir Diintimidasi, P2TP2A Jembrana Pantau Rumah Korban

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Keluarga Khawatir Diintimidasi, P2TP2A Jembrana Pantau Rumah Korban
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Mencuatnya kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur asal Kecamatan Melaya, usia 16 tahun, membuat keluarga dan korban khawatir. Karena terduga dua pelaku yang berada di satu desa yang sama dengan korban belum diamankan. Sehingga dikhawatirkan terjadi intimidasi dan upaya menyelesaikan kasus ini

Selain itu, karena teruga pelaku belum diamankan polisi, muncul dugaan lain dari warga sekitar bahwa kasus pemerkosaan sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan kompensasi pada korban dan keluarga. “Karena pelaku belum ditangkap, warga mengira kami sudah terima uang damai,” terang IKE, paman korban, Senin .

Pihak korban berharap kepolisian segara melakukan proses hukum, karena tidak hanya korban dan kelurga yang khawatir mendapat intimidasi. Masyarakat sekitar juga khawatir perbuatan teruga pelaku berulang dan melakukan hal yang tidak diinginkan. “Kami semua takut, korban maupun warga lain,” ungkapnya. Pihak keluarga tetap menyerahkan kasus pencabulan ini diusut tuntas dan dua teruga pelaku bertanggungjawab dengan perbuatan yang telah dilakukan sesuai hukum yang berlaku. “Kami serahkan semua kepada polisi yang menangani dengan seadil-adilnya” tegasnya.

Terduga Pelaku PN, sudah mengakui perbuatannya dan beberapa kali mendatangi keluarga korban untuk berdamai. Namun tawaran damai ditolak keluarga korban. Sementara terduga pelaku, GP, 50, yang merupakan resedivis kasus pelecehan seksual tidak mengakui perbuatannya. Kedua terduga pelaku ini juga dilaporkan ke Polres Jembrana.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

jawapos /  🏆 35. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Mengenal Tradisi Imlek di Solo : Ada Tradisi 'Mudik', Kumpul hingga Tidur Bareng Satu Keluarga Besar - Tribunsolo.comMengenal Tradisi Imlek di Solo : Ada Tradisi 'Mudik', Kumpul hingga Tidur Bareng Satu Keluarga Besar - Tribunsolo.com'Sejak dulu (kumpul keluarga) ada seperti Idul Fitri, cuma sekarang tidak seperti dulu karena sudah ada medsos dan kesibukan masing-masing,' ucap dia. Imlek LunarNewYear via tribunnews
Weiterlesen »

Waduh! Putri PM Malaysia Diintimidasi Pengendara Lane HogerWaduh! Putri PM Malaysia Diintimidasi Pengendara Lane HogerPutri Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Nurul Ilham Anwar, membagikan momen dirinya menghadapi pengendara lane hogger.
Weiterlesen »

Merasa Diintimidasi Developer, Warga Perumahan di Bogor ke Kantor Polisi untuk Bikin LaporanMerasa Diintimidasi Developer, Warga Perumahan di Bogor ke Kantor Polisi untuk Bikin LaporanKuasa hukum warga Selestinus Ola mengatakan, laporan tersebut dibuat sebagai upaya warga untuk mendapatkan perlindungan hukum.
Weiterlesen »

Video Beri Kode Bahaya hingga Bikin Khawatir, Melaney Ricardo Sebut Bahagia dan Kuku Palsu yang CopotVideo Beri Kode Bahaya hingga Bikin Khawatir, Melaney Ricardo Sebut Bahagia dan Kuku Palsu yang CopotMelaney Ricardo membuat video klarifikasi di akun TikToknya, tiga jam lalu, setelah video sebelumnya dianggap minta pertolongan.
Weiterlesen »

KTNA Indramayu Khawatir Dampak Beras Impor |Republika OnlineKTNA Indramayu Khawatir Dampak Beras Impor |Republika OnlineMasuknya beras impor dikhawatirkan berdampak terhadap harga gabah petani.
Weiterlesen »

Warga Khawatir Penembakan California Terkait Kejahatan Rasial |Republika OnlineWarga Khawatir Penembakan California Terkait Kejahatan Rasial |Republika OnlineSekitar 65 persen penduduk kota Monterey Park, Califronia adalah orang Asia.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-09 15:53:40