Keluarga Korban Pesawat ATR72 di Nepal Protes Lambatnya Proses Autopsi |Republika Online

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Keluarga Korban Pesawat ATR72 di Nepal Protes Lambatnya Proses Autopsi |Republika Online
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 45 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Kemarin tim penyelamat mengerahkan drone untuk membantu proses pencarian korban.

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU – Keluarga para korban jatuhnya pesawat ATR72 milik Yeti Airlines di Nepal memprotes lambatnya proses autopsi jenazah oleh otoritas negara tersebut. Mereka mendesak agar otoritas Nepal segera menyerahkan jasad para korban untuk dikebumikan.

Baca Juga Jaiswal mengatakan, dia ingin autopsi dilakukan dengan cepat. Dengan demikian keluarga bisa segera menerima jenazah orang yang mereka cintai. Ashok Rayamgi, ayah dari salah satu korban lainnya, mendesak hal serupa. “Mereka mengatakan bahwa mereka akan melakukan tes DNA. Putri saya sudah meninggal,” ujar Rayan.

“Tidak ada kemungkinan untuk menemukan orang yang selamat. Kami telah mengumpulkan 71 mayat sejauh ini. Pencarian yang terakhir akan dilanjutkan,” kata Tek Bahadur KC, seorang pejabat tinggi distrik di Pokhara, Rabu . Pada Selasa , tim penyelamat mengerahkan pesawat nirawak untuk membantu proses pencarian korban. Drone tersebut turut menyusuri ngarai tempat jatuhnya pesawat ATR72 milik Yeti Airlines. “Tidak ada yang tersisa di sana. Tapi pencarian akan terus berlanjut,” ujar Gurudutt Ghimire, seorang pejabat yang terlibat dalam operasi pencarian.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Kecelakaan Pesawat di Nepal, Keluarga Mulai Menerima Jasad KorbanKecelakaan Pesawat di Nepal, Keluarga Mulai Menerima Jasad KorbanKecelakaan pesawat di Nepal pada Minggu menjadi bencana penerbangan terburuk di negara itu dalam tiga dekade.
Weiterlesen »

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat di Nepal Mulai Diserahkan ke KeluargaJenazah Korban Kecelakaan Pesawat di Nepal Mulai Diserahkan ke KeluargaHingga saat ini, petugas masih melakukan operasi pencarian terhadap korban kecelakaan pesawat Yeti Airlines, yang jatuh di dekat Kota Pokhara pada Minggu waktu setempat.
Weiterlesen »

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat di Nepal Diserahkan ke KeluargaJenazah Korban Kecelakaan Pesawat di Nepal Diserahkan ke KeluargaPihak berwenang Nepal pada Selasa (17/1) mulai memulangkan mayat para korban pesawat yang jatuh pada Minggu (8/1) sebelum mencapai bandara internasional baru Pokhara. Pesawat bermesin ganda ATR 72, yang dioperasikan oleh Yeti Airlines itu jatuh ke ngarai pada Minggu (8/1) saat hendak mendarat...
Weiterlesen »

Keluarga Yosua Kecewa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Dituntut 8 Tahun BuiKeluarga Yosua Kecewa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal Dituntut 8 Tahun Bui'Tuntutan jaksa penuntut terhadap yang sudah dibacakan kemarin, keluarga sangat kecewa,' kata pengacara keluarga Yosua Hutabarat.
Weiterlesen »

Pesawat Jatuh di Nepal, Pakar: Pesawat Stall Sampai Medan SulitPesawat Jatuh di Nepal, Pakar: Pesawat Stall Sampai Medan SulitDunia penerbangan dikejutkan dengan jatuhnya pesawat Yeti Airways di Nepal. Pakar penerbangan menilai kemungkinan pesawat jatuh gegara ilusi optik.
Weiterlesen »

Soroti Tingginya Harga Tiket Pesawat Rute Domestik, Ketua Komisi V DPR: Jumlah Pesawat di RI TerbatasSoroti Tingginya Harga Tiket Pesawat Rute Domestik, Ketua Komisi V DPR: Jumlah Pesawat di RI TerbatasKomisi V DPR RI menyoroti soal tingginya harga tiket pesawat rute domestik. Ketua Komisi V DPR Lasarus mengungkapkan terbatasnya jumlah pesawat membuat supply dan demand di sektor ini tak seimbang hingga membuat harga tiket melonjak.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-10 07:36:26