Inilah alasan kuat yang membuat satu keluarga di Sragen, Jawa Tengah, memilih tinggal di gubuk tengah sawah.
Dinding hunian sederhana itu terbuat dari papan kayu bekas dan atapnya dari asbes. Gubuk yang ditinggali pasangan Suwarno, 60, dan Imas, 52, bersama anak gadisnya berusia 10 tahun itu berada di tengah persawahan.Lokasinya berada di antara tanaman terong, kangkung, tomat, dan kacang tanah. Keluarga Suwarno tinggal di sana selama lima bulan terakhir.
Sebelumnya, mereka hidup di perantauan, yakni di Bogor. Bahkan, kartu tanda penduduk dan kartu keluarga mereka masih beralamatkan di Bogor. Ternyata, mereka merasa berat hidup di perantauan.Suwarno mengaku saat merantau di Bogor, hidupnya serba kekurangan. “Di Bogor itu makan pun dikasih orang.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Tinggal di Tengah Sawah, Keluarga di Sragen Ini Hidup dari BertaniPilih tinggal di tengah sawah di Sragen, Jawa Tengah, keluarga ini memenuhi kebutuhan sehari-hari dari bertani.
Weiterlesen »
Kisah Perjalanan Mahasiswi Akper Yappi Jadi Duta Genre Sragen 2022Berawal dari pemanggilan empat mahasiswa Akper Yappi Sragen untuk mengikuti seleksi Duta Genre Sragen 2022, akhirnya Haslinda menjadi juara I Duta Genre Sragen 2022.
Weiterlesen »
Prakiraan Cuaca Sragen Hari Ini 22 Agustus 2022, Siapkan SunblockPrakiraan cuaca Sragen hari ini, Senin (22/8/2022), akan cerah di pagi hari dan berawan di siang hingga sore.
Weiterlesen »
Asah Tapak Suci, Ponpes Dimsa Sragen Berharap Lahirkan Atlet InternasionalKejurdim ini dilaksanakan secara rutin untuk menumbuhkan kader-kader pesilat yang siap menjadi pemimpin.
Weiterlesen »
Inspiratif, Bank Sayur KWT Kedawung Sragen Ini Beri Solusi Masalah WargaKelompok Wanita Tani di Desa Jenggrik, Kecamatan Kedawung, Sragen, membuat bank sayur untuk menampung hasil panen sayur warga.
Weiterlesen »
Korsleting, Kandang Sapi Milik Warga Sragen Hangus TerbakarKandang sapi milik Suratno, 46, di Dukuh Margorejo, Desa Pantirejo, Sukodono, Sragen, dilalap si jago merah, Jumat (19/8/2022) pukul 17.14 WIB.
Weiterlesen »