Kemenkes Bawa Kabar Gembira soal Gejala Omicron BA.4-BA.5, Begini Katanya

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Kemenkes Bawa Kabar Gembira soal Gejala Omicron BA.4-BA.5, Begini Katanya
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 48 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 51%

Subvarian Omicron BA.4-BA.5 disebut sebagai 'biang kerok' kasus COVID-19 naik lagi di RI. Meski begitu, Menkes bawa kabar baik soal gejalanya. Simak baik-baik.

Subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 disebut sebagai 'biang kerok' kasus COVID-19 naik lagi di Indonesia. Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril menyebut sudah 87 persen subvarian BA.5 mendominasi kasus COVID-19.

Meskipun demikian, Syahril juga menyebut gejala yang ditimbulkan oleh kedua subvarian Omicron ini lebih ringan dibandingkan strain asli maupun Delta."Dan sebagai informasi, sudah 87 persen BA.5 sudah mendominasi di COVID ini. Jadi sudah bergeser ke subvarian BA.5," tuturnya saat live di Radio Kesehatan Kemenkes RI, Senin .Menurutnya, kasus subvarian Omicron BA.4-BA.5 bergejala sedang hanya sekitar 8 sampai 9 persen dibandingkan Delta ataupun Omicron.

"Cuman kabar gembira-nya jadi gejala yang ditimbulkan tidak berat-berat amat dibandingkan dengan Omicron yang lalu, sehingga kalau kita lihat dari data di sini yang sakit sedang itu hanya 8-9 persen, jadi tidak seperti halnya Delta atau Omicron yang lalu," lanjutnya. "Jadi nggak usah khawatir tingkat keganasannya istilahnya atau tingkat keparahannya tidak terlalu berat, sehingga mudah-mudahan kita banyak OTG dan gejala ringan saja," kata Syahril.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

detikcom /  🏆 29. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Kemenkes: 87 Persen Kasus Covid-19 Didominasi Subvarian BA.5 |Republika OnlineKemenkes: 87 Persen Kasus Covid-19 Didominasi Subvarian BA.5 |Republika OnlineSubvarian baru BA.4 dan BA.5 telah memasuki Indonesia.
Weiterlesen »

Varian Baru Covid-19 Ditemukan di India, Namanya Omicron BA.2.75Varian Baru Covid-19 Ditemukan di India, Namanya Omicron BA.2.75Subvarian BA.2.75 menjadi perhatian khusus. Sebab setiap mutasi berpotensi memungkinkan virus menghindari antibodi.
Weiterlesen »

Prediksi Puncak Covid-19 BA.4 dan BA.5, Menkes: Kemungkinan Kasus di Bawah 20 RibuPrediksi Puncak Covid-19 BA.4 dan BA.5, Menkes: Kemungkinan Kasus di Bawah 20 RibuMenkes Budi Gunadi Sadikin memperkirakan jumlah kasus ketika masa puncak kasus Covid-19 akibat subvarian BA.4 dan BA.5 di bawah 20 ribu.
Weiterlesen »

Prediksi Menkes Puncak Penularan Covid-19 Varian BA.4 & BA.5 - tvOnePrediksi Menkes Puncak Penularan Covid-19 Varian BA.4 & BA.5 - tvOneMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memperkirakan puncak penularan Covid-19 Omicron sub-varian BA.4 dan BA.5 akan terjadi pada pekan kedua dan ketiga bulan Juli 2022. - tvOne
Weiterlesen »

Menkes: Sub-Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Mendominasi di IndonesiaMenkes: Sub-Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Sudah Mendominasi di IndonesiaKasus COVID-19 sub-varian omicron BA.4 dan BA.5 dilaporkan sudah menyebar ke seluruh Indonesia. Namun, pemerintah mengklaim kenaikan kasus yang ditimbulkan tidak setinggi di negara lain.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-07 20:19:16