Kemenkes Buka Program Beasiswa 82 Dokter Spesialis 2023, Ini Syaratnya TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan akan menambah kuota beasiswa kedokteran dan fellowship pada tahun 2023 mendatang. Hal ini diperlukan guna memenuhi dan memeratakan layanan spesialistik, seperti kanker, jantung, stroke, uro-nefrologi dan kesehatan ibu dan anak di semua fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah, terutama di wilayah Indonesia timur dan daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan terluar .
Beasiswa ini dapat diikuti oleh calon penerima bantuan pendidikan yang telah mendaftar dan mengunggah dokumen persyaratan di laman https://bandikdok.kemkes.go.id, membuat surat pernyataan calon peserta Program Bantuan Pendidikan dan Fellowship, memiliki STR, peserta aktif BPJS Kesehatan dan tidak sedang proses pindah penugasan/mutasi.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Pengumuman! Kemenkes Tambah Kuota Beasiswa KedokteranKementerian akan menambah kuota beasiswa kedokteran dan fellowship tahun depan.
Weiterlesen »
Perhatian! Ada Beasiswa Kedokteran Kemenkes, Daftar di SiniKementerian Kesehatan bakal menambah kuota beasiswa & fellwship kedokteran tahun depan.
Weiterlesen »
Kuota Beasiswa Kedokteran dan Fellowship 2023 Bertambah, Cek Infonya di SiniKemenkes menambah kuota beasiswa kedokteran spesialis dan subspesialis, serta fellowship 2023. Begini penjelasan lengkapnya.
Weiterlesen »
Indonesia-Inggris Jajaki Peluang Kerja Sama Pendidikan Tinggi |Republika OnlineBanyak mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke Inggris dengan beasiswa LPDP.
Weiterlesen »
70 Mahasantri Penerima Beasiswa Telah Jalani Penguatan Moderasi BeragamaSebanyak 70 mahasantri itu yang sedang kuliah di 25 perguruan tinggi dalam negeri, penerima Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
Weiterlesen »
Grup Lippo Siapkan Beasiswa Rp10 Miliar untuk Pendidikan Perempuan AfghanistanBerdasarkan data United Nations Women, sekitar 11 juta perempuan Afghanistan membutuhkan bantuan darurat.
Weiterlesen »