WHO menyatakan akhir pandemi sudah di depan mata. Kemenkes pun memberikan penjelasan terkait pernyataan tersebut.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir, meski Organisasi Kesehatan Dunia , pada pekan lalu mengatakan bahwa akhir pandemi sudah di depan mata.
"Tanggal 14 September yang lalu Sekjen WHO mengumumkan tanda-tanda pandemi ini sudah di depan mata, tapi beliau mengingatkan, bukan semata-mata berakhir, tapi tanda-tanda itu harus dijemput," ujar Syahril dalam diskusi virtual Meet the Expert: Kapan Pandemi Berakhir?, Jumat . WHO juga mengingatkan bahwa sistem kesehatan juga harus dipersiapkan agar dapat melakukan pencegahan, pengendalian, dan menghadapi lonjakan kasus. Terakhir, lanjut Syahril, WHO juga menyarankan agar penyampaian informasi tentang pandemi harus jelas, yakni setiap orang masih bisa tertular dan masih ada kemungkinan muncul varian baru.
Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Pandu Riono menambahkan bahwa pandemi memang belum berakhir dan masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.