Staf Khusus Menteri Keuangan menegaskan pemerintah tidak akan lagi mengadakan program pengampunan pajak seperti Program Pengungkapan Sukarela (PPS).
atau program pengampunan pajak atau program yang serupa yang dilakukan terus-menerus dapat berdampak buruk terhadap kepatuhan pajak masyarakat dalam jangka panjang.
“Karena orang akan mencicil kepatuhan. Sekarang dicicil pelaporannya, berharap tahun depan ada pengampunan lagi. Ini buruk bagi kewibawaan otoritas dan mengurangi trust kepadanya,” katanya.Ia mengatakan selepas Program Pengungkapan Sukarela ditutup pada akhir Juni 2022, masih terdapat pihak yang menginginkan program serupa dilanjutkan atau diulang.
“Ada yang ingin program ini diulang karena belum mengetahui. Padahal selama delapan bulan sejak Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan kami sudah mensosialisasikan tetapi masih banyak yang belum paham,” katanya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Erick Thohir: Sudah Bukan Zamannya Lagi Antarbank BUMN Rebutan Nasabah'Jadi, tidak ada lagi cerita antarbank BUMN rebutan nasabah, sudah enggak zamannya lagi, ini waktu kolaborasi,' kata Erick.
Weiterlesen »
Ganjar Lobi Pemerintah Agar Pembayaran Pajak Kendaraan Dipermudah |Republika OnlineSaat ini masyarakat masih ada yang kesulitan saat membayar pajak kendaraan.
Weiterlesen »
Telat Pajak Dua Tahun, Kendaraan Akan Dianggap BodongFirman menjelaskan, apabila aturan tersebut dimulai, kendaraan yang mati pajak selama dua tahun akan dianggap bodong.
Weiterlesen »
Kelas 1-3 BPJS Kesehatan Dihapus, Warga Tak Perlu Antre 6 jamLewat format baru ini diharapkan fasilitas yang diberikan kepada pasien juga meningkat, termasuk tidak ada lagi antrean panjang.
Weiterlesen »
Botol Kecap 'Raksasa' Akan Hadir Lagi di PuncakTugu botol kecap di Puncak, Cianjur dibongkar karena tak memperpanjang sewa lahan. Tapi tenang, nantinya akan ada lagi botol kecap 'raksasa' di sana.
Weiterlesen »
Dubes AS di PBB Tuding Rusia akan Hapus Ukraina dari Peta DuniaAS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield hari Jumat (29/7/2022) mengatakan tidak ada lagi keraguan, Rusia bermaksud menghapus Ukraina dari peta dunia.
Weiterlesen »