Kemenko PMK menyatakan bahwa beras bansos yang dikubur di tanah lapang di daerah Sukmajaya, Depok, merupakan beras yang sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi. TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menyatakan bahwa beras bansos yang dikubur di tanah lapang di daerah Sukmajaya, Depok, merupakan beras yang sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi.
Menurut hasil koordinasi Tim Bantuan dan Subsidi Tepat Sasaran dengan Kementerian Sosial serta Dinas Sosial dan Kepolisian Resor Kota Depok, ia mengatakan, beras merek Beras Kita sebanyak kurang lebih satu ton yang dikubur di Depok merupakan beras Bantuan Khusus Presiden atau Banpres tahun 2020.'Yang dalam hal ini disalurkan oleh Bulog melalui transporter JNE dengan kemasan 20 kilogram dan lima kilogram,' ia menambahkan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kemenko PMK Sebut Beras Bansos yang Dikubur di Depok sudah Tak Layak KonsumsiRADARSOLO.ID - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menyatakan bahwa beras bantuan sosial (bansos) yang dikubur di tanah lapang di daerah Sukmajaya, Kota Depok, merupakan beras yang sudah rusak
Weiterlesen »
Kemenko PMK: Beras Bansos Presiden yang Dikubur di Depok Tak Layak KonsumsiKemenko PMK menyatakan bahwa beras bantuan sosial yang dikubur di tanah lapang di daerah Sukmajaya, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat, merupakan beras yang sudah rusak dan tidak layak dikonsumsi.
Weiterlesen »
Kemenko PMK: Beras yang dikubur di Depok sudah tidak layak konsumsi'...beras tersebut pada saat ditimbun kondisinya sudah tidak layak konsumsi karena rusak dalam perjalanan menuju ke keluarga penerima manfaat atau KPM,' tutur pihak Kemenko PMK.
Weiterlesen »
Heboh Beras Bantuan Sosial Ditimbun di Depok, Terungkap Alur Distribusi dan Tanggapan Menteri PMK - Tribunnews.comJNE bertanggung jawab untuk mendistribusikan beras bansos kepada masyarakat yang namanya sudah terdaftar oleh pemerintah.
Weiterlesen »
Soal Wabah PMK, Said Didu Sebut Ada Praktik Oligarki - Pikiran-Rakyat.comUntuk mengatasi kebutuhan daging dalam negeri, pemerintah kemudian mengambil keputusan melakukan impor.
Weiterlesen »
Sembilan Ekor Sapi di Way Kanan Mati Akibat Wabah PMKSembilan ekor sapi milik warga Way Kanan, Lampung dilaporkan mati akibat terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
Weiterlesen »