PT Pertamina (Persero) memastikan akan terus menindak SPBU yang melakukan pelanggaran dalam penjualan BBM.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina Fajriyah Usman mencatat, sepanjang tahun 2021, telah memberikan sanksi kepada tidak kurang dari 100 SPBU Pertamina nakal yang terbukti melakukan penyelewengan.
Ketegasan ini disampaikan oleh Pertamina, mengingat adanya kelangkaan sejumlah solar di beberapa wilayah, akibat penyelewengan SPBU tersebut. Kendaraan yang masuk kategori berhak atas solar subsidi perlu memperlihatkan surat verifikasi dan rekomendasi dari SKPD terkait.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
BBM Pertalite Dikabarkan Habis di Sejumlah SPBU, Pertamina Bilang BeginiPelanggan disebut lebih banyak menggunakan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dibanding Pertamax yang harganya baru saja dinaikkan dari Rp 9 ribu menjadi Rp 12 ribu per liter mulai hari ini.
Weiterlesen »
Ini Sanksi Pertamina Buat SPBU yang 'Mainin' Solar BersubsidiPertamina menyiapkan sanksi tegas kepada SPBU yang terbukti menyelewengkan pasokan solar bersubsidi.
Weiterlesen »
Pertamina Beri Sanksi SPBU yang Selewengkan Produk SubsidiPT Pertamina (Persero) memberikan sanksi kepada SPBU yang terbukti melakukan penyelewengan terhadap solar subsidi.
Weiterlesen »
Pertamina Ungkap Sebab Solar Langka: Kami Salurkan ke SPBU Jalur LogistikKarena fokus penyaluran solar subsidi ke jalur distribusi logistik, maka solar banyak disalurkan ke daerah Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
Weiterlesen »
Harga Pertamax Naik, Pertalite Kosong di Sejumlah SPBU BekasiBBM Pertalite diserbu konsumen setelah Pertamina menaikkan harga Pertamax. Pertalite pun kosong di sejumlah SPBU di Bekasi.
Weiterlesen »