'Kami sangat berterima kasih kepada mendiang Presiden Gus Dur dalam memperjuangkan hak warga Tionghoa di negara Indonesia tercinta ini sehingga kita semua bisa merayakan Imlek dengan sukacita,' kata Limanyono Tanto, Sabtu (21/1/2022). via tribunnews
merupakan tokoh yang pejuang membela para minoritas. Hal ini demi memastikan hak diperoleh semua masyarakat, termasuk masyarakat Tionghoa.
"Gus Dur adalah sosok pahlawan kemanusiaan yang berani memimpin dan hadir bagi kaum minoritas atau tertindas. Beliau berjuang apapun resikonya bagi dirinya dan keluarganya," katanya. Ia pun mengenang peringatan Imlek masa silam. Sebelumnya, peringatan ini bukan merupakan hari libur nasional. "Zaman dulu saat kita kecil, sebelum reformasi, kita masih harus sekolah karena bukan tanggal merah. Kita juga tidak bisa merayakan secara khusus dengan menikmati hiasan ornamen dan budaya tionghoa seperti barongsai di muka publik," katanya.akhirnya mencabut Inpres nomor 14 tahun 1967 tentang agama, kepercayaan, dan adat istiadat Tionghoa. Kemudian, menerbitkan Keputusan Presiden nomor 6 tahun 2000.
Melalui Keppres tersebut, masyarakat etnis Tionghoa di Indonesia akhirnya bisa merayakan Imlek dan hari raya lainnya secara terbuka. Bahkan, PresidenKarenanya, pada momentum peringatan imlek,
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
PKB Kenang Peran Gus Dur Hapus Diskriminasi Keturunan Tionghoa di IndonesiaDaniel memiliki kebanggaan tersendiri terhadap sosok Gus Dur. Kiai karismatik itu didapuk menjadi Bapak Tionghoa Indonesia karena andilnya menghapus diskriminasi terhadap warga keturunan Tionghoa.
Weiterlesen »
Politikus PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi bagi Orang TionghoaDaniel mengatakan, diskriminasi yang dialami masyarakat Tionghoa sepanjang Orde Baru berakhir saat Gus Dur mencabut perpres yang diskriminatif.
Weiterlesen »
Perayaan Imlek 2023, PKB Kenang Jasa Gus Dur Hapus Diskriminasi di IndonesiaPKB menyebut perayaan Imlek tak lepas dari jasa mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Dia mencabut Inpres yang pernah dibuat Soeharto.
Weiterlesen »
Jadikan Imlek Hari Besar Nasional Indonesia, Pemuda Buddhist Surabaya Ajak Seluruh Warga Tionghoa Berdoa Atas Jasa Gus DurMenjelang perayaan hari raya Imlek, Young Buddhist Association of Indonesia di Surabaya mengajak seluruh etnis Tionghoa di negeri ini, untuk tidak melupakan jasa Presiden RI ke-4, K.H. Abdurrahman Wahid
Weiterlesen »
Tolak Sistem Pemilu Tertutup, Presiden PKS: Kalau Perlu Kita Menghadap Presiden Sama-SamaPresiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu menegaskan partainya menolak sistem pemilu proporsional tertutup atau hanya coblos partai.
Weiterlesen »
PKB: Etnis Tionghoa Sudah Mulai Banyak yang BerpolitikPKB mengungkapkan bahwa masyarakat etnis Tionghoa disebut sudah mulai banyak yang berani terlibat di dunia politik.
Weiterlesen »