Keras! Putin Kerangkeng Tentara Rusia yang Ogah Perang

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Keras! Putin Kerangkeng Tentara Rusia yang Ogah Perang
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 74%

Pemerintah Rusia mulai mengambil langkah-langkah untuk menangani tentaranya yang menolak untuk ikut ambil bagian dalam perang di Ukraina.

"Tetapi menolak untuk berperang adalah keputusan yang sulit untuk dia ambil. Saya mengatakan kepadanya: 'Lebih baik menerimanya. Ini bukan perang kita. Ini bukan perang pembebasan.' Dia bilang dia akan mengajukan penolakannya secara tertulis. Dia dan beberapa orang lainnya yang telah memutuskan untuk menolak senjata mereka dicabut dan ditempatkan di bawah penjagaan bersenjata."

Akhirnya usahanya membuahkan hasil. Putranya, yang bernama samaran Stas, dikirim kembali ke Rusia dari medan perang dan menceritakan kengerian tekanan komandan perang kepada para personil. Stas adalah seorang perwira ketika Rusia meluncurkan serangan besar-besaran ke Ukraina pada bulan Februari. Presiden Vladimir Putin berjanji bahwa hanya tentara profesional yang akan ambil bagian dalam 'operasi militer khususnya'.

Banyak dari pasukan yang baru dimobilisasi dengan cepat mengeluh bahwa mereka dikirim ke zona perang tanpa peralatan yang memadai atau pelatihan yang memadai. Ukraina sendiri melaporkan ada banyak laporan tentang pasukan Rusia yang dimobilisasi ditahan dan dikunci di ruang bawah tanah karena menolak perintah untuk maju ke garis depan."Ini adalah cara untuk membuat orang kembali ke pertumpahan darah. ujuan para komandan adalah untuk menahan tentara di sana.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Peraih Nobel Perdamaian Rusia Serang Putin, Menyebutnya Gila dan Penjahat PerangPeraih Nobel Perdamaian Rusia Serang Putin, Menyebutnya Gila dan Penjahat PerangPeraih nobel perdamaian dari Rusia, Yan Rachinsky menyerang Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Weiterlesen »

Perang Rusia Vs Ukraina: Pasukan Rusia-Donbass Maju ke Garis PertempuranPerang Rusia Vs Ukraina: Pasukan Rusia-Donbass Maju ke Garis PertempuranPasukan sekutu Rusia-Donbass bergerak maju di sepanjang garis pertempuran melawan pasukan Ukraina.
Weiterlesen »

Putin Sadis, Rusia Kirim Malapetaka ke Kota Ini sampai HabisPutin Sadis, Rusia Kirim Malapetaka ke Kota Ini sampai HabisSerangan Rusia masih terus terjadi di Ukraina. Bakhmut di Ukraina timur kini menjadi 'reruntuhan yang terbakar'.
Weiterlesen »

Tentara Rusia Kecewa Cara Putin Tangani Perang di UkrainaTentara Rusia Kecewa Cara Putin Tangani Perang di UkrainaBeberapa perwira Rusia yang bertempur di Ukraina tidak senang dengan petinggi militer dan Presiden Vladimir Putin karena pelaksanaan perang yang buruk
Weiterlesen »

Merasa Terkepung Musuh, Sekutu Putin Klaim Rusia Kembangkan Senjata Penghancur TerkuatMerasa Terkepung Musuh, Sekutu Putin Klaim Rusia Kembangkan Senjata Penghancur TerkuatDmitry Medvedev mengklaim Rusia sedang menggenjot pengembangan senjata penghancur terkuat untuk menghadapi musuh-musuh Moskow yang terletak di berbagai penjuru.
Weiterlesen »

'Saudara Kembar' Putin Beraksi, Rusia Ancam AS hingga Jepang'Saudara Kembar' Putin Beraksi, Rusia Ancam AS hingga Jepang'Saudara kembar' Presiden Rusia Vladimir Putin yang juga digadang-gadang bakal menjadi penerusnya, Dmitry Medvedev, memberi ancaman terbaru.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-04-24 20:25:26