Anna Levadnaya, seorang dokter dan influencer di media sosial, termasuk warga Rusia yang kehilangan pekerjaannya hanya karena memposting komentar anti-perang di medsos. Baginya, perang menyebabkan 'perpecahan' dan 'kebencian di kalangan masyarakat.'
Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, ribuan warga Rusia, terutama di Kota Moskow dan St Petersburg, menyatakan penentangan mereka terhadap hal yang disebut Kremlin "operasi militer khusus" dengan menandatangani petisi, memposting di media sosial, atau turun ke jalanan untuk bergabung dengan unjuk rasa anti-perang.
"Saya setuju dengan pendapat bahwa operasi ini harus segera dihentikan, bahwa ini tidak baik-baik saja," katanya. Seluruh proses pengunduran dirinya hanya butuh waktu beberapa jam, dan suasana pada pertemuan terakhir dengan manajernya berlangsung ramah - mereka mengatakan kepada Dolinina bahwa mereka sedih melihatnya pergi, meskipun ia sekarang bertanya-tanya apakah itu hanya upaya untuk menghindari konflik.
Dengan pengikut yang begitu besar di Instagram, unggahan itu tidak mungkin luput dari perhatian tempat kerjanya, sebuah pusat medis besar yang dikelola Negara di Moskow.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Dubes Ukraina: Rusia Bohong Soal Temuan Senjata Biologis UkrainaDubes Ukraina untuk Indonesia menegaskan pernyataan Rusia tentang temuan laboratorium senjata biologis yang dibiayai pemerintah AS adalah kebohongan.
Weiterlesen »
AS Ungkap Rencana Jangka Panjang Rusia di Ukraina: Menghapus Kedaulatan UkrainaDepartemen Pertahanan AS atau Pentagon mengamati, bahwa mayoritas tujuan Rusia di Ukraina belum tercapai. Dalam kesempatan yang sama Kirby menjelaskan rencana dan strategi jangka panjang Rusia dalam operasi militer di Ukraina ini.
Weiterlesen »
China Nyatakan Sanksi Barat atas Rusia Sudah Keterlaluan, Tuding NATO Penyebab Rusia Serbu UkrainaChina mulai injak gas, Wakil Menlu China Le Yucheng mengatakan, sanksi Barat atas Rusia keterlaluan, dan tuding ekspansi NATO memicu Rusia serbu Ukraina.
Weiterlesen »
AS Rayu Turki Kirim Rudal Rusia ke Ukraina Buat Lawan RusiaAS secara informal menyampaikan kepada Turki untuk mengirim sistem pertahanan rudal S-400 buatan Rusia ke Ukraina guna memerangi pasukan Kremlin.
Weiterlesen »
Berbagai Versi Jumlah Korban di Pasukan Rusia, Ini Kesaksian Warga BelarusiaGELORA.CO - Banyak angka muncul menyangkut jumlah korban tewas pada pasukan Rusia selama invasi ke Ukraina mulai 24 Februari 2022. Angka re...
Weiterlesen »
847 Warga Sipil Tewas akibat Invasi Rusia ke UkrainaHingga Jumat (18/3/2022), setidaknya 847 warga sipil telah tewas dan 1.399 terluka di Ukraina sejak Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari.
Weiterlesen »