Badan Standar, Kurikulum, dan Asasmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek menyampaikan permohonan maaf atas kesalahan pada buku PPKn SMP kelas VII.
Jakarta, Beritasatu.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyampaikan permintaan maaf atas kesalahan fatal pada Buku PPKn atau Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP Kelas VII.
Advertisement “Kami sadar telah terjadi kekeliruan yang sangat mendasar, dan atas nama Kemendikbudristek RI saya memohon maaf,” kata Anindito Aditomo seperti dikutip dari situs resmi Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia , Sabtu . Buku karya Zaim Uchrowi dan Ruslinawati itu menyebut bahwa Tuhan dalam agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik adalah Allah, Bunda Maria, dan Yesus Kristus sebagai tiga yang tunggal atau Trinitas. Disebutkan pula bahwa kitab sucinya adalah Injil. Sedangkan umat wajib beribadah setiap akhir pekan di gereja masing-masing.
PGI juga menyesalkan beredarnya buku PPKn karena memuat kekeliruan sangat fatal mengenai ajaran Kristen sehingga menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat, terutama umat Kristen Protestan dan Katolik.