Kesbangpol NTT koordinasi dengan pemda dan Polri tangani anggota Khilafatul Muslimin
REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Nusa Tenggara Timur mencatat terdapat 140 anggota Khilafatul Muslimin yang berada di Kabupaten Manggarai Barat, NTT.
Baca Juga Keterangan ini disampaikan berkaitan dengan munculnya kelompok Khilafatul Muslimin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat yang dinilai meresahkan banyak orang. Jhon menjelaskan 140 orang anggota tersebut memiliki kartu anggota. Namun walaupun memiliki kartu anggota, mereka justru tidak paham bahwa kelompok tersebut bertentangan dengan Pancasila.
Jhon mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan pemda setempat, Densus 88, dan Polri untuk memantau keberadaan kelompok itu di Labuan Bajo. Ratusan anggota kelompok tersebut juga sudah berjanji akan meninggalkan baiat dan akan kembali mengakui Pancasila sebagai lambang negara Indonesia.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
IDI Sebut tak Perlu Khawatir Makan Sate Daging Kurban di Tengah Wabah PMK |Republika OnlinePemerintah berupaya memastikan hewan ternak beserta produk hewan dalam keadaan sehat
Weiterlesen »
Erick Thohir Sebut Lampung Miliki Potensi Jadi Pusat Ekonomi Baru di Indonesia |Republika OnlineErick mengatakan Lampung kini sukses menjadi pusat rantai pasok pangan.
Weiterlesen »
Seorang Anggota Polres Garut Dipecat karena Mencuri Motor dan Pakai Narkoba |Republika OnlinePolres Garut melakukan pemberhentian tidak dengan hormat kepada anggotanya
Weiterlesen »
Petugas Temukan Cacing Hati di Tiga Sapi Kurban di Pasar Rebo |Republika OnlineDitemukan cacing hati pada sapi sebanyak tiga ekor dan hatinya dimusnahkan.
Weiterlesen »
MU di Ambang Dapatkan Eks Kiper SS Lazio |Republika OnlinePortiere asal Albania saat ini berstatus free agent.
Weiterlesen »
Polrestro Jaksel Tetapkan Pelaku Asusila di KRL Commuter Line Jadi Tersangka |Republika OnlineIP (26 tahun) sudah melakukan aksinya tiga kali di tempat yang berbeda.
Weiterlesen »