Pandemi Covid-19 benar-benar memukul sektor pariwisata di Kabupaten Madiun. Bahkan, meski saat ini pandemi sudah menunjukkan tanda-tanda berakhir, sejumlah objek wisata belum membuka pintu bagi pengunjung. Desa wisata Papringan Kalikerto di Singgahan, Kebonsari, misalnya, hingga kini belum ada sinya
Ketua pengelola Papringan Kalikerto Arif Manasikana mengatakan, keterbatasan sumber daya manusia yang mumpuni menjadi kendala terbesar saat ini. Terlebih, tempat wisata itu mengarah pada minat khusus menonjolkan pesona alam dan budaya daerah. ‘’Kalau sarana-prasarana tidak butuh banyak biaya karena memanfaatkan alam,’’ ujarnya, Selasa .
Arif menyebutkan, saat ini SDM yang tersedia rata-rata berumur 50-60 tahun sehingga sulit dilatih untuk menjalankan program wisata minat khusus. Sementara, anak-anak muda desa setempat belum ada yang berminat mengelola Papringan Kalikerto karena dari segi profit minim.