Munculnya isu senyawa Etilen Glikol (EG) pada obat sirop banyak yang mencoba mengaitkan pada kemasan lain
JawaPos.com-. Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait yang selama ini fokus memperjuangkan pelabelan pada galon guna ulang mendapat banyak pertanyaan.
Arist Merdeka Sirait tak ingin isu EG ini justru mengaburkan perjuangan utama pelabelan galon guna ulang yang mengandung bisphenol A . “Langkah BPOM sudah tepat dengan memberi label pada galon guna ulang yang mengandung BPA. Banyak jurnal dan penelitian bahaya BPA bagi anak-anak, sehingga sudah banyak pula negara negara maju melarangnya.
Adapun ada pihak yang mencoba mengaitkan dengan kemasan AMDK botol dan galon beebahan PET terlalu dipaksakan. Lebih jauh Arist menjelaskan bahwa kemasan yang terbuat dari polikarbonat sudah jelas dilarang di negara negara maju dan menjadi point of concern WHO untuk tidak lagi menggunakan polikarbonat akan tetapi diganti dengan PET. PET justru jadi jalan keluar kemasan yang lebih aman dan direkomendasikan untuk digunakan.