Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menyampaikan bahwa Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bisa menjadi sumber hukum bagi umat Islam.
Hal itu disampaikannya saat acara Muktamar Internasional Fiqih Peradaban I yang menjadi rangkaian acara Puncak Resepsi 1 Abad Nahdlatul Ulama .
Dia pun mengulas keabsahan Perdana Menteri India Narendra Modi sebagai wakil bagi warga India, khususnya untuk umat Islam. Termasuk juga yang menandatangani Piagam PBB yakni Perdana Menteri Jawaharlal Nehru yang juga seorang non muslim. Hal tersebut juga menandakan berdirinya negara-bangsa dan mencegah terjadinya kekacauan, termasuk peperangan dan penderitaan kemanusiaan.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ini Alasan Muktamar Fikih Peradaban Puncak Harlah 1 Abad NU Bahas Piagam PBB |Republika OnlineMuktamar Fikih Peradaban akan dihadiri ulama dari berbagai negara
Weiterlesen »
Gus Yahya: Muktamar Fikih Peradaban Bahas Piagam PBBPengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Muktamar Fikih Peradaban sebagai rangkaian acara peringatan Satu Abad NU di Surabaya, Senin (6/2/2023).
Weiterlesen »
Muktamar Internasional Menuju Harlah 1 Abad NU Bahas Piagam PBBPiagam PBB bakal menjadi topik yang bakal dibahas dalam Muktamar Internasional Fikih Peradaban 1 yang digelar PBNU menjelang perayaan Harlah 1 Abad NU.
Weiterlesen »
Mengapa Muktamar Fikih Peradaban Membahas Piagam PBB? |Republika OnlineBila ingin bicara perdamaian dan toleransi maka bermuara dari Piagam PBB
Weiterlesen »
Rais Aam PBNU: NU Ingin Bangkitkan Hati Nurani Umat Islam |Republika OnlineKiai Miftach menyayangkan ketertutupan umat Islam akan peradaban dan keilmuan.
Weiterlesen »