Pendapat tentang tanaman ganja dipergunakan dalam pengobatan medis ditanggapi sejumlah pakar.
Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Prof. Dr. Zullies Ikawati, Apt. mengusulkan ganja tidak dilegalisasi meski untuk tujuan medis sebab hasil olahan tanaman tersebut tetap masuk ke dalam narkotika golongan I.untuk legalisasi ganja walaupun memiliki tujuan medis,” ujar Zullies dalam webinar “Jalan Panjang Legalisasi Ganja Medis”, Rabu., semua bagian tanamannya, dan hasil olahannya termasuk dalam narkotika golongan I,” imbuhnya. Berdasarkan Undang-undang No.
“Ganja juga seperti itu. Kalau ganja masuk golongan II misalnya dan dibolehkan, akan ada banyak penumpang gelapnya. Karena berapa persen sih, orang yang benar-benar membutuhkan ganja untuk medis? Nanti akan susah lagi untuk mengaturnya,” sambungnya., bukan tanamannya. Pasalnya, senyawa tersebut tidak bersifat psikoaktif dan bisa digunakan sebagai obat berdasarkan uji klinis yang telah banyak dilakukan.
“Kita bisa mengacu pada narkotika lain seperti morfin. Morfin itu kan obat, bisa diresepkan untuk nyeri kanker yang berat. Tapi opiumnya, tanaman penghasilnya, tetap masuk golongan I karena potensi penyalahgunaannya besar,” katanya. Zullies juga menyoroti akan ada potensi penyalahgunaan ganja yang besar jika tanaman tersebut dilegalisasi. Mengacu pada narkotika lain seperti morfin yang saat ini dapat diresepkan sebagai obat. Namun, tanaman penghasilnya yakni opium tetap masuk dalam narkotika golongan I yang tidak dapat dijadikan terapi pengobatan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Guru Besar UGM Usulkan Ganja tak Dilegalisasi Meski untuk Tujuan Medis, Mengapa? |Republika OnlineGuru Besar UGM berharap banyak yang sepakat dengannya soal legalisasi ganja medis.
Weiterlesen »
Alasan Guru Besar UGM Tak Usulkan Legalisasi Ganja untuk Tujuan MedisGuru Besar UGM tak setuju legalisasi ganja meski untuk tujuan medis karena termasuk narkotika golongan I.
Weiterlesen »
Pakar Farmasi UGM: Tidak Semua Senyawa dalam Ganja Bisa Dijadikan ObatPakar Farmakologi dan Farmasi Klinik UGM, Prof. Apt. Zullies Ikawati, Ph.D., menyatakan ganja bisa digunakan untuk terapi atau obat.
Weiterlesen »
Sosiolog UGM: Kerusuhan Babarsari Cermin Yogyakarta Istimewa Tapi Regulasi Tak IstimewaSosiolog UGM Derajad Sulistyo Widhyharto menilai munculnya kasus kerusuhan seperti di Babarsari akibat wilayah Yogyakarta tapi regulasi istimewa.
Weiterlesen »
Guru Nam Joo Hyuk Pertaruhkan Harga Diri Pastikan Tak Ada Bully, Hukuman Ngeri di Sekolah Jadi BuktiGuru-guru Nam Joo Hyuk tak ragu ikut berbicara terkait tengah tuduhan pelaku bully yang menyeret sang murid, memastikan hal tersebut dihindari para siswa karena sanksi tegas sekolah.
Weiterlesen »
Atletico Madrid Tak Capai Kata Sepakat dengan AllianzTerlepas dari 'kemajuan yang cukup besar', kesepakatan tidak dapat dicapai antara Atletico Madrid dengan Allianz.
Weiterlesen »