'Kiamat Kecil' Pernah Ada di Ujung Jawa, Krakatau Pemicunya

Deutschland Nachrichten Nachrichten

'Kiamat Kecil' Pernah Ada di Ujung Jawa, Krakatau Pemicunya
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 74%

Krakatau pernah mencatatkan ledakan dahsyat seratus tahun lalu.

Minggu malam, 26 Agustus 1883, penduduk Anyer tidak bisa tidur. Bisingnya suara guntur dan halilintar dari Rakata atau Krakatau mengusik mereka dari ketenangan malam. Pada saat bersamaan, hubungan telegram Anyer-Batavia tiba-tiba putus, sehingga mereka tidak bisa melaporkan keanehan ini. Namun, pukul 10.30 seluruh suara itu seketika mereda. Mereka akhirnya dapat tidur pulas hingga esok hari.

Tiga puluh menit kemudian, ketika sedang asyik beraktivitas, mereka dikejutkan oleh ledakan besar diikuti banjir dari lautan. Gelombang tinggi mendadak menerjang kehidupan pesisir tanpa mereka ketahui. Dalam sekejap, Anyer rata dengan tanah. Hanya sedikit penghuni yang lari tunggang-langgang. Semuanya serba mendadak.

Mereka semakin panik karena langit yang biru berubah menjadi gelap. Partikel debu yang tebal berhasil menutup sinar matahari pagi. Nafas menjadi sesak. Di tengah kepanikan itu, bola-bola api terlihat di langit Batavia. Langit Batavia berubah-ubah warga, dari merah, hitam, biru, sampai hijau. Persis seperti petasan tahun baru. Mereka pikir itu adalah kiamat. Akhir zaman telah tiba.

"Banyak orang Eropa, termasuk sejumlah besar pejabat Belanda, dan beribu-ribu penduduk pribumi tewas tenggelam," lapor AP Cameron, yang ketika letusan terjadi menjadi Konsul Inggris di Jakarta, seperti dicatat Simon Winchester dalam. Di distrik Caringin setidaknya 10 ribu orang tewas karena letusan itu.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Anies: Tak Perlu Musuhi yang Besar tapi yang Kecil Jangan Dibiarkan KecilAnies: Tak Perlu Musuhi yang Besar tapi yang Kecil Jangan Dibiarkan KecilEks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan sudah saatnya negara RI beri kesetaraan yang sama terhadap rakyat kecil.
Weiterlesen »

Jam Kiamat Dikalibrasi Ulang pada 24 Januari 2023, Ancaman Mengerikan MenantiJam Kiamat Dikalibrasi Ulang pada 24 Januari 2023, Ancaman Mengerikan MenantiJam Kiamat atau Doomsday Clock akan dikalibrasi ulang pada 24 Januari 2023. Apakah hal itu jadi ancaman mengerikan buat manusia seiring konflik Rusia dan Ukraina?...
Weiterlesen »

Ulama Jelaskan Gunung Tandus Arab Jadi Hijau, Tanda Kiamat?Ulama Jelaskan Gunung Tandus Arab Jadi Hijau, Tanda Kiamat?Fenomena menghijaunya pegunungan tandus di Makkah belum lama ini menghebohkan netizen.
Weiterlesen »

Gajah, Satu-satunya Hewan yang Bisa Cegah Bumi Alami Kiamat LingkunganGajah, Satu-satunya Hewan yang Bisa Cegah Bumi Alami Kiamat LingkunganGajah ternyata memegang peranan penting dalam mencegah bumi mengalami kiamat lingkungan. Apa alasannya? Gajah ternyata memegang peranan penting dalam mencegah bumi...
Weiterlesen »

Gunung Anak Krakatau 3 Kali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 300 Meter di Atas PuncakGunung Anak Krakatau 3 Kali Erupsi, Ketinggian Abu Vulkanik Capai 300 Meter di Atas PuncakGunung Anak Krakatau (GAK) yang berada di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, kembali erupsi pada Senin (23/1/2023).
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-09 06:58:29