Tiba-tiba saja, gempa mengguncang. Tubuhnya yang renta membuat Eha sedikit terlambat untuk menyelamatkan diri.
JawaPos.com – Panik bukan kepalang. Itulah yang pertama kali dirasakan oleh Eha,70, warga Desa Cugenang, Kecamatan Cugenang Kabupaten Cianjur, saat pertama kali gempa 5,6 magnitido mengguncang kediamannya. Meski terlambat keluar rumah, Eha masih selamat dan kini dirawat di RSUD Cianjur.SENIN siang kemarin, Eha tengah berada di ruang tamu kediamannya. Terdapat empat orang yang berada di dalam rumah.Kepala penuh rambut putihnya akhirnya berdarah tertimpa atap rumah.
Baca juga:Bantu Korban, PKB Segera Buat Posko Darurat Bencana Gempa CianjurTak berselang lama, dirinya pun diboyong ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan perawatan luka pada bagian kepala. Selain bagian kepala, kaki dan punggung tak luput dari bekas tertimbun bangunan yang roboh. Dengan alas karpet tipis di lorong poli. Badannya yang kurus dan tak lagi muda, hanya dibalut dengan kain sarung untuk menahan dinginnya malam serta lantai rumah sakit. Dirinya mendapatkan perawatan medis bersama dengan masyarakat Cianjur lainnya. Tangisan dan jeritan mewarnai setiap lorong rumah sakit.
“Kaki ditarik setelah kejadian gempa, keluar sendiri menerobos tumpukan dengan merangkak. Padahal sudah tertimpa kayu. Kita susah keluar juga, karena posisinya dari kamar. Kita keluar lewat atap rumah,” ujarnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Harga Telur Ayam Di Palembang Terus Merangkak NaikSEPEKAN terakhir, harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, Sumsel, mulai tinggi. Di Pasar Sekip Ujung Palembang, harga telur ayam tembus Rp26.000 per kilogram.
Weiterlesen »
Kisah Masa Kecil Albert Einstein, Sempat Terlambat Bicara hingga Benci SekolahFisikawan terkenal, Albert Einstein, sempat terlambat bicara hingga kesulitan di sekolah. Ini kisah sang ibunda membantu Einstein kecil.
Weiterlesen »
Kisah Emak-emak di Inggris Ngamuk Gegara Piala Dunia 2022 - Tribunnews.com'Apa ada sekolah yang menghukum muridnya jika tak menyaksikan Piala Dunia. Yang ada murid akan dihukum ketika tak hadir ke sekolah,' sambung sang ibu. PialaDunia2022 via tribunnews
Weiterlesen »
Piala Dunia 2022: Kisah Inspiratif Ghanim Al-Muftah, Bangkit Berjuang dengan KeterbatasanYoutuber penyandang disabilitas bernama Ghanim Al-Muftah yang tampil di pembukaan Piala Dunia 2022 mencuri perhatian melalui kisah inspiratifnya.
Weiterlesen »
Kisah Politikus yang Pura-pura Mati usai Karier HancurAda saja orang yang memakai cara pura-pura mati agar bisa lari dari masalah. Salah satunya adalah anggota parlemen Inggris bernama John Stonehouse. Berikut kisahnya!
Weiterlesen »