Kisah Perang Badar dan Latar Belakangnya

Deutschland Nachrichten Nachrichten

Kisah Perang Badar dan Latar Belakangnya
Deutschland Neuesten Nachrichten,Deutschland Schlagzeilen
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 92%

Perang ini berhasil dimenangkan oleh umat muslim yang pada saat itu dipimpin oleh Nabi Muhammad dengan hanya membawa 313 orang, sedangkan pasukan Quraisy yaitu 1.000 orang.

PERANG Badar tercatat dalam sejarah agama Islam yang berkisah tentang perang antara umat muslim melawan pasukan Quraisy. Tercatat, perang ini berhasil dimenangkan oleh umat muslim yang pada saat itu dipimpin oleh Nabi Muhammad dengan hanya membawa 313 orang, sedangkan pasukan Quraisy yaitu 1.000 orang.Setelah sekitar dua jam pertempuran sengit, pasukan Muslim menghancurkan garis pertahanan Quraisy yang kemudian mundur dengan kekalahan telak.

Nabi Muhammad yang memimpin pasukan kecil untuk menangkap kafilah Quraisy yang baru saja kembali dari Syam ketika itu dikejutkan oleh kehadiran pasukan Quraisy yang jauh lebih besar. Maju melawan posisi pertahanan musuh yang kuat, pasukan Nabi Muhammad yang sangat disiplin berhasil menghancurkan garis pertahanan dan membunuh beberapa pemimpin kunci Quraisy, termasuk Abu Jahal alias Amr bin Hisham.Pada saat perang Badar, Rasulullah SAW mengangkat Ibnu Ummi Makhtum menjadi wakil beliau di Madinah.

Sementara itu komando sayap kanan diserahkan kepada Az-Zubair bin Al-Awwam' dan sayap kiri diserahkan kepada Al-Miqdad bin Amr, karena hanya mereka berdua yang naik kuda dalam pasukan itu. Sementara titik pertahanan garis belakang diserahkan kepada Qais bin Sha'sha'ah. Komando tertinggi berada di tangan Rasulullah.

Setelah kematian Abu Thalib pada tahun 619 M, kepemimpinan Bani Hasyim diteruskan kepada Amr bin Hisyam atau Abu Jahal yang merupakan salah satu musuh Nabi Muhammad. Selain itu, perang badar adalah suatu perlawanan yang dilakukan oleh umat muslim di kota Mekkah dan Madinah. Hal ini merupakan respon dari perlakuan teror dan tindakan semena-mena yang dilakukan oleh kaum Quraisy kepada para umat Muslim. Kaum Quraisy takut nantinya umat muslim akan menguasai kota Mekah maupun Madinah yang kaya dan menjadi pusat perdagangan.

Wir haben diese Nachrichten zusammengefasst, damit Sie sie schnell lesen können. Wenn Sie sich für die Nachrichten interessieren, können Sie den vollständigen Text hier lesen. Weiterlesen:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen

Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.

Sejarah Latar Belakang Perang PadriSejarah Latar Belakang Perang PadriKaum padri yang terdiri dari berbagai ulama menolak adat-istiadat yang banyak dipraktikkan oleh penduduk asli di sekitar kerajaan Pagaruyung seperti sabung ayam, judi, dan lainnya
Weiterlesen »

Kisah dan 5 Fakta Pembunuhan Franz Ferdinand yang Memicu Perang Dunia IKisah dan 5 Fakta Pembunuhan Franz Ferdinand yang Memicu Perang Dunia IPembunuhan terhadap bangsawan Austro-Hongaria memicu konflik, yang kemudian meluas dengan menyeret Rusia, Jerman, Prancis, dan Inggris. Nama Archduke Franz Ferdinand...
Weiterlesen »

Rusia Kembali Mengancam, Kalah Perang Berarti Perang NuklirRusia Kembali Mengancam, Kalah Perang Berarti Perang NuklirSekutu Presiden Vladimir Putin, Dmitry Medvedev, memperingatkan kekalahan Rusia di Ukraina dapat memicu perang nuklir.
Weiterlesen »

PDIP Bakal Menang Banyak Bila Gandeng Erick Thohir jadi CawapresPDIP Bakal Menang Banyak Bila Gandeng Erick Thohir jadi CawapresLatar belakang pengusaha dan profesional yang dimiliki Erick Thohir dinilai mampu mendukung mesin-mesin politik PDIP.
Weiterlesen »

Imlek 2023: Ternyata Orang Tionghoa Ikut Perang Melawan Belanda JugaImlek 2023: Ternyata Orang Tionghoa Ikut Perang Melawan Belanda JugaAktivis hak asasi manusia (HAM) sekaligus pendiri Museum Pustaka Peranakan Tionghoa Azmi Abubakar menjelaskan sejarah kepatriotan orang Tionghoa di Nusantara.
Weiterlesen »

Ada Ancaman Perang Baru di Asia, Rusia Turun TanganAda Ancaman Perang Baru di Asia, Rusia Turun TanganRusia siap mengerahkan pasukan ke perbatasan Armenia-Azerbaijan untuk meredakan ketegangan antara kedua negara.
Weiterlesen »



Render Time: 2025-03-10 03:32:42