BOJONEGORO, Radar Bojonegoro - Tingginya kasus narkoba di Bojonegoro tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum (APH). Perlu peran seluruh stakeholder dan masyarakat. Apalagi penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bojonegoro didominasi terpidana kasus narkoba.
Politikus PDI-P itu melihat tingginya kasus narkoba di Bojonegoro tidak semuanya pengedar. Justru lebih banyak penyalahguna atau pecandu. Apabila kondisidi lapas dibiarkan terus menerus tanpa dicarikan solusi, tentu tidak menutup kemungkinan bakal memberi banyak dampak negatif.“Jadi jangan hanya fokus pemidanaan saja.
Perlu dipastikan mereka benar-benar hanya penyalahguna, diarahkan rehabilitasi. Khawatirnya narapidana sebelumnya tidak kenal narkoba, justru pas masuk di lapas malah kenal narkoba, karena sering kita dengar ada peredaran gelap,” jelasnya.Tingginya kasus narkoba di Bojonegoro tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum . Perlu peran seluruh
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Komisi VI DPR Dukung Investasi Jepang Rp 70 Triliun Segera TerealisasiIndonesia memiliki Sumber Daya Alam (SDA) cukup besar dan melimpah dan keunggulan ini menjadi alasan kuat untuk negara-negara Asia maupun Eropa meliriknya.
Weiterlesen »
Menilik Karya Komisi ARTJOG MMXXII, Personal Denominator oleh Christine Ay TjoePengalaman dan cerapan yang ia tangkap atas kehidupan manusia selama masa pandemi menjadi inspirasinya dalam membuat karya Personal Denominator
Weiterlesen »
Komisi III Dukung Kejagung Berantas Dugaan Korupsi di Tubuh BUMN | merdeka.comKejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi di PT Waskita Beton Precast Tbk. Di mana sebelumnya Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengungkapkan, kerugian negara dalam kasus ini mencapai Rp2,5 triliun.
Weiterlesen »
Sidang Bandar Narkoba Kelas Kakap di Mataram, Mandari, Diawasi Komisi Yudisial, Ada Suap?Dalam persidangan bandar narkoba kelas kakap di Mataram, Mandari, Komisi Yudisial turun tangan, ada dugaan suap? bandarnarkoba
Weiterlesen »
Komisi III Desak Polisi Telusuri Dana Penyelewengan ACT: Usut Sampai Ke Luar Negeri!Bareskrim Polri telah menetapkan Pendiri dan mantan Presiden ACT Ahyudin, serta Presiden ACT yang kini menjabat yakni Ibnu Khajar sebagai tersangka dugaan penggelapan dana CSR dari Boeing untuk ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 senilai Rp34 miliar.
Weiterlesen »