Komnas HAM bantah adanya tekanan dalam proses penyidikan kasus kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J di rumah Kadiv Propam Non-aktif Irjen Ferdy Sambo.
“Apakah ada tekanan pada Komnas HAM? Tidak ada tekanan sama sekali,” ungkap Choirul Anam, Rabu .Choirul menyebut Komnas HAM menjalani prosedur kerja seperti biasa, seperti kasus-kasus dugaan pelanggaran HAM lainnya.
“Enggak ada tekanan sama sekali, mpdel kerja kami seperti ini, seperti kasus-kasus sebelumnya,” lanjutnya. Di kesempatan yang sama, Komnas HAM juga menyebut hingga kini masih menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk keluarga korban dan penyidik dari kepolisian.Kasus kematian Brigadir Yoshua atau Brigadir J di rumah Irjen Ferdy Sambo masuki babak baru.
Keluarga korban membuat laporan, dengan dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Soal Luka di Tubuh Brigadir J, Komnas HAM Bakal Minta Keterangan AhliKomnas HAM bakal mendalami luka pada tubuh Brigadir J yang tewas dalam insiden baku tembak di rumah dinas Ferdy Sambo. TempoNasional
Weiterlesen »
Komnas HAM tegaskan tak ada intervensi pengusutan kasus Brigadir JKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menegaskan tidak ada tekanan atau intervensi dalam mengusut kasus kematian Brigadir J terkait insiden baku ...
Weiterlesen »
Polri Bakal Sampaikan Hasil Autopsi Brigadir Bersama Komnas HAMKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya telah menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Polri mengaku telah mengantongi hasil visum et...
Weiterlesen »
Komnas HAM Dalami Informasi Soal Luka-luka Brigadir JKomnas HAM berharap pendalaman terkait karakter luka Brigadir J selesai pekan ini.
Weiterlesen »
Komnas HAM Minta Masukan Ahli soal Sebab-Model Luka di Tubuh Brigadir JKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan meminta masukan dari ahli untuk mengungkap penyebab dari luka di tubuh Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Weiterlesen »