Komnas HAM tidak akan bergabung dalam tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Jakarta, Beritasatu.com - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia tidak akan bergabung dalam tim khusus yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Tim tersebut dibentuk untuk mengusut peristiwa baku tembak Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat lalu. "Saya ingin menegaskan independensi Komnas HAM. Artinya Komnas akan bekerja sendiri begitu, tentu saja dengan SOP dan mekanisme yang ada di interna Komnas HAM," kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu .Selain itu, Beka Ulung Hapsara juga menegaskan bukan dari bagian tim khusus yang telah dibentuk oleh Kapolri."Jadi kami bukan bagian dari tim khusus atau tim gabungan yang tadi disampaikan oleh Kadiv Humas dan pak Irwasum,” ujarnya.
Akan tetapi, Komnas HAM akan tetap memantau jalannya proses penyelidikan hingga penyidikan dalam kasus baku tembak tersebut."Bisa disampaikan ke Komnas HAM itu tentu jadi langkah-langkah dari Komnas HAM ke depan dan juga menambah terang peristiwa yang ada," ucapnya. Dengan pengalaman, pengetahuan, dan mekanisme di internal, Komnas HAM pastikan akan juga transparan dan akuntabel menjawab pertanyaan publik.Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di siniTAG: Komnas HAM Tim Khusus Irjen Ferdy Sambo Kadiv Propam Polisi Tembak Polisi
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kapolri Ajak Komnas HAM Usut Tragedi Berdarah di Rumah Ferdy SamboKepala Polri melibatkan tak hanya tim internal, tapi juga tim eksternal dari Kompolnas dan Komnas HAM, untuk mengusut tragedi baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Weiterlesen »
Kapolri Bentuk Tim Gabungan, Ini Respons Komnas HAMKapolri membentuk tim gabungan yang melibatkan pihak internal dan eksternal untuk mengungkap kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J
Weiterlesen »
Komnas HAM Belum Perlu Bergabung dalam Pengusutan Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Alasannya...Komnas HAM secara tegas menolak untuk bergabung dengan tim pencari fakta terkait kasus penembakan yang menewaskan Brigpol J Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Weiterlesen »
Warga Lumajang Adukan Tambang Pasir Lereng Semeru ke Komnas HAMTiga warga Lumajang yang berjalan kaki ke Jakarta akhirnya mengadu ke Komnas HAM. Mereka berharap kekecewaan terkait penambangan pasir di Lumajang didengarkan dan ditindaklanjuti. Nusantara AdadiKompas
Weiterlesen »
Diajak Polri Usut Kasus Polisi Tembak Polisi, Komnas HAM: Spirit KeterbukaanPolri akan menggandeng Komnas HAM untuk ikut menyelidiki kasus polisi tembak polisi. Komnas HAM menyebut langkah itu sebagai spirit keterbukaan.
Weiterlesen »
Kasus Baku Tembak di Rumah Kadiv Propam, Komnas HAM: Belum Terima Ajakan Resmi PolriKomisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam mengaku, belum menerima ajakan secara resmi ikut dalam tim khusus insiden baku tembak Bharada E dan Brigadir Yoshua di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo
Weiterlesen »