Pemulihan industri pariwisata nasional tahun 2023 mesti berhadapan dengan kondisi ekonomi yang menantang. Ekonomi AdadiKompas
Menparekraf/Kepala Baparekraf Sandiaga S Uno dalam Jumpa Pers Akhir Tahun 2022, Senin , di Jakarta. Dia didampingi jajaran deputi.
JAKARTA, KOMPAS — Kondisi ekonomi yang diperkirakan masih menantang pada tahun 2023 akan memengaruhi keputusan warga berwisata. Hal ini berpotensi membebani laju pemulihan industri pariwisata. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga S Uno, dalam Jumpa Pers Akhir Tahun, Senin petang, di Jakarta, menyebut kondisi ekonomi yang menantang berdampak ke perilaku wisatawan.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2023, Luhut Ingatkan Soal Ekonomi Dunia Melemah Tahun DepanLuhut mengingatkan adanya tantangan di tahun 2023 yang harus dihadapi, seperti pertumbuhan ekonomi negara-negara yang diperkirakan melemah pada 2023.
Weiterlesen »
Waspadai Ekonomi RI 2023 Melambat Jadi 4,7 Persen, Ini Persiapan Sri MulyaniSri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa pemerintah mempertimbangkan adanya risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi 2023 ke 4,7 persen.
Weiterlesen »
Outlook Ekonomi 2023Prospek 2023 bagi Indonesia tergolong cukup baik di tengah badai krisis keuangan global.
Weiterlesen »
Sri Mulyani Sebut Ekonomi Indonesia Berisiko Turun Jadi 4,7% di 2023Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut ekonomi Indonesia berisiko turun ke level 4,7% pada 2023. Apa penyebabnya?
Weiterlesen »
Sri Mulyani Beri Warning, Ekonomi Indonesia 2023 Bisa Turun ke 4,7 PersenMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ada risiko perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2023.
Weiterlesen »
Ekonomi Mulai Pulih, Program BLT UMKM di 2023 Dihentikan | merdeka.comMenteri Koperasi dan UKM memastikan tidak akan memberikan Bantuan Usaha Mikro (BPUM) atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tahun 2023. Alasannya, pemerintah merasa sektor usaha mikro sudah pulih dan programnya tidak diperlukan lagi.
Weiterlesen »