Cristiano Ronaldo memberikan pesan dukungan kepada Pele yang menderita kanker usus dan dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, Brasil.
Pele sudah dirawat di Rumah Sakit Albert Einstein sejak akhir November 2022 untuk perawatan kanker usus besar lewat kemoterapi.Sejak itu, dirinya keluar masuk rumah sakit untuk melakukan perawatan secara teratur.Menilik kondisi sang ikon sepak bola tersebut, Ronaldo memberikan dukungan kepada Pele agar segera pulih dari penyakit yang dideritanya.
"Anda akan membaik. Sang Raja harus segera pulih, itulah yang kita semua inginkan," ungkap Ronaldo dikutip dari, dokter di Sau Paulo mengungkapkan bahwa top skor sepanjang masa timnas Brasil itu dinyatakan membaik di rumah sakit. "Kondisi pasien terus membaik secara progresif, khususnya infeksi pernafasan," ungkap pernyataan dari dokter di Sau Paulo.
"Dia tetap di kamar standar, dengan tanda-tanda vital yang stabil, sadar, dan tanpa komplikasi baru," tambahnya.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kondisi Kesehatan Pele yang Rapuh Jadi Motivasi Brasil Tampil Memukau di Piala Dunia 2022Para pemain Brasil di Piala Dunia 2022 membentangkan spanduk dukungan untuk Pele yang tengah terbaring di rumah sakit.
Weiterlesen »
Tim Impian Brasil - Enggak Ada Ronaldinho, Tapi Pele & Ronaldo Masuk | Goal.com IndonesiaBerbagai legenda terbesar sepakbola pernah membela Brasil, tapi cuma nama terbaik dari yang terbaik yang bisa masuk XI sepanjang masa Brasil kami! TimKlasik Brasil
Weiterlesen »
Brasil Vs Korea Selatan: Cetak Gol, Neymar Sejajar Ronaldo dan PeleNeymar sejajar dengan Ronaldo Nazario dan Pele seusai mencetak satu gol dalam laga 16 besar Piala Dunia 2022 kontra Korea Selatan
Weiterlesen »
Hoaks Catut Cristiano Ronaldo di Sepanjang Piala Dunia 2022, Terbaru Disebut Mualaf | merdeka.comBintang sepak bola asal Portugal Cristiano Ronaldo, selalu menarik perhatian publik. Tapi, sayangnya dia sering kali menjadi korban hoaks yang beredar di media sosial.
Weiterlesen »