Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengatakan Kopda Muslimin meninggal dunia akibat keracunan.
Bisnis.com, JAKARTA - Komandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengatakan Kopda Muslimin, otak pelaku penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, meninggal dunia akibat keracunan."Dari hasil pemeriksaan dalam tubuh diketahui mati lemas karena penyakit pada otak atau keracunan," katanya.
Pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu. Selanjutnya, jenazah Kopda Muslimin sudah bisa dimakamkan. Kerabat menyebut Kopda Muslimin terakhir kali pulang ke rumah orangtuanya di Kelurahan Trompo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saat Lebaran 2022.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Kopda Muslimin Dimakamkan di Kendal tanpa Pemakaman Militer |Republika OnlineJenazah almarhum dipulangkan usai jalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.
Weiterlesen »
Jenazah Kopda Muslimin Dimakamkan Tidak Secara Militer, Ini Penjelasan Kapendam IV DiponegoroJenazah Kopda Muslimin, terduga otak penembakan terhadap istrinya, Rini Wulandari dimakamkan di permakaman umum Trompo, Kendal, Kamis (28.7.2022) petang. Jenazah...
Weiterlesen »
Polisi Militer Sebut Kopda Muslimin Meninggal karena KeracunanKomandan Polisi Militer Kodam IV/Diponegoro Kolonel Rinoso Budi mengungkapkan, berdasarkan autopsi, Kopda Muslimin meninggal karena keracunan.
Weiterlesen »
Jenazah Kopda Muslimin Dimakamkan di Kendal Tanpa Upacara MiliterAlmarhum tidak akan dimakamkan secara militer karena semasa hidup melakukan pelanggaran berat sehingga hak untuk dimakamkan secara militer dicabut.
Weiterlesen »