Ratna Susianawati mengatakan mayoritas korban kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) adalah perempuan dan anak.
"Berdasarkan data Simfoni PPA, mayoritas yang menjadi korban adalah kelompok rentan, perempuan dan anak," kata Ratna dalam keterangannya di Jakarta.
Selanjutnya pada 2021 tercatat ada 624 kasus dan 683 korban TPPO, serta pada periode Januari hingga Oktober 2022 ada sebanyak 348 kasus dan 401 korban TPPO.Ratna menegaskan pentingnya sinergi kementerian/lembaga anggota Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang dalam mencegah dan menangani TPPO.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
KPPPA: Korban perdagangan orang mayoritas perempuan dan anakDeputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Ratna Susianawati mengatakan mayoritas korban kasus ...
Weiterlesen »
Bursa Istanbul Tangguhkan Perdagangan Setelah Indeks Utama Anjlok |Republika OnlinePerdagangan saham turun 7 persen dalam satu jam pertama perdagangan.
Weiterlesen »
Jumlah Korban Jiwa Gempa di Turki dan Suriah Melonjak Lebih dari 5.000 OrangKerusakan yang tersebar di wilayah yang luas, operasi bantuan besar-besaran seringkali kesulitan mencapai kota-kota yang hancur.
Weiterlesen »
Dunia Menangis, Jumlah Korban Gempa di Turki dan Suriah Lebih dari 5.000 OrangSebagian orang di dunia menangis saat mendengar kabar jumlah korban gempa bertambah hingga lebih dari 5.000 orang. Bahkan, hal ini membuat tim pencari bantuan
Weiterlesen »
Update Gempa Turki: Korban Tewas Tembus 7.800 Orang!Korban jiwa akibat gempa Turki dan Suriah berkekuatan M 7,8 yang terjadi pada Senin (6/2/2023) terus bertambah. Proses penyelamatan berjalan sulit.
Weiterlesen »
Bertambah, Korban Tewas Akibat Gempa Turki dan Suriah Jadi 7.800 OrangKorban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah terus bertambah. Kini total korban tewas menjadi sekitar 7.800 orang.
Weiterlesen »