KPEI telah memanggil emiten bersangkutan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kliring Penjamin Efek Indonesia membenarkan adanya transaksi gagal bayar atas Repurchase Agreement sejumlah emiten milik sultan Subang, Asep Sulaeman. Salah satu emiten yang terkonfirmasi yaitu PT Berkah Beton Sadaya Tbk .
Direktur Utama KPEI Iding Pardi mengaku telah melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap BEBS."Benar ada gagal bayar repo BEBS, untuk nominalnya tidak bisa kami sebutkan," kata Iding saat ditemui di Bursa Efek Indonesia , Senin . Baca Juga Menurut Iding, proses pemeriksaan masih terus berjalan sejak pekan lalu. Pemeriksaan turut dilakukan oleh pihak Bursa. Selain BEBS, KPEI juga akan melakukan pemanggilan terhadap beberapa Anggota Bursa yang terkait dengan gagal bayar repo ini.
Menyusul kasus gagal bayar repo ini, BEI juga telah menghentikan semenatara perdagangan saham BEBS. Sejak 19 Januari 2023, saham BEBS terhenti di level 595 setelah terkoreksi cukup tajam. Selain BEBS, saham milik sultan Subang lainnya, PT Bersama Zatta Jaya Tbk , turut mengalami tekanan jual yang cukup tinggi. ZATA yang baru saja tercatat di BEI pada November 2022 telah jatuh ke level 55 dari saat IPO di level 100.
Deutschland Neuesten Nachrichten, Deutschland Schlagzeilen
Similar News:Sie können auch ähnliche Nachrichten wie diese lesen, die wir aus anderen Nachrichtenquellen gesammelt haben.
Saham Sultan Subang ARB Berjilid-Jilid, Masalahnya Berat?Dua saham emiten milik konglomerat Sultan Subang atau Asep Sulaeman Sabanda ambles
Weiterlesen »
Polisi Benarkan Pelemparan Bus Persis Solo, Pelaku Langsung DicariPolisi akan menyelidiki insiden pelemparan bus Persis Solo yang diserang oleh oknum suporter sesudah pertandingan kontra Persita Tangerang di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (28/1/2023).
Weiterlesen »
Jokowi Benarkan Bertemu dengan Surya PalohIsu utak-atik kursi menteri kian kencang berhembus seiring semakin dekatnya hari Rabu Pon yang akan jatuh pada 1 Februari mendatang.
Weiterlesen »
Daftar Terbaru 20 Emiten Pembagi Dividen Yield Tinggi, AMRT hingga BSSRSaham AMRT, BJBR, BJTM, BNGA, dan BSSR menjadi anggota baru IDX High Dividen 20.
Weiterlesen »
Covid-19 Melandai, Emiten Rumah Sakit Berpeluang Tetap TumbuhEmiten kesehatan, terutama rumah sakit, tetap berpeluang tumbuh jika ditopang dengan diversifikasi lini bisnis.
Weiterlesen »